Lihat ke Halaman Asli

Nida Hamida

Mahasiswa

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK) Upaya Mencegah Stunting

Diperbarui: 2 September 2023   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program kerja individu DDTK, dokpri


https://instagram.com/kknt_kel8umbjm?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Foto Bersama Anak Paud Cempaka Putih, dokpri

Foto Bersama Tenaga Pendidik, dokpri

Penimbangan Berat Badan, dokpri

Pengukuran Lingkar Kepala, dokpri

Pengukuran Tinggi Badan, dokpri

Belajar bersama anak, dokpri

Stunting adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan gizi yang dapat menghambat pertumbuhannya dan membuatnya tumbuh lebih lambat dan lebih kecil di bandingkan rata-rata orang pada umumnya . pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan faktor penting penentu keberhasilan setiap tahap keberhasilan setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan. ternyata hal itu mempengaruhi kemampuan anak pada tahap selanjutnya. Desa Pingaran Ilir yang berada di kabupaten banjar merupakan salah satu desa dengan prevalensi stunting yang termasuk hampir berhasil dengan hasil obsevasi yang dilakukan, saya menemukan sebuah problem yang dimana masih minimnya kepedulian masyarakat tentang pola makan anak yang seimbang. maka dari itu, upaya preventif yang saya pilih melakukan DDTK pada anak usia dini untuk mengetuhui pertumbuhan dan perkembangan anak yang dilakukan pada anak-anak paud cempaka putih desa pingaran ilir. Kegiatan pengabdian ini bermaksud agar mengetahui tumbuh dan kembang anak secara berkala. Kegiatan berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2023 pukul 08:30-Selesai WITA. Kegiatan ini di mulai dengan senam umtuk anak, juga memberikan informasi dan edukasi secara langsung tentang menu makanan sehat untuk anak. Secara keseluruhan kegiatan informasi dan edukasi menu makanan sehat dan bergizi seimbang yang menunjang tumbuh kembang anak pada usia dini secara normal yang dilakukan di Paud Cempaka Putih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline