Manusia dan lingkungan alam merupakan sebuah ekosistem alam yang menempati ruang yang sama, bekerja berdasarkan kaidah-kaidah saling membutuhkan, saling ketergantungan, dan saling pengaruh mempengaruhi.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana interaksi manusia dengan alam dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
Dampak positif lingkungan alam terhadap kesehatan mental
Studi telah menunjukkan bahwa lingkungan alam dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental manusia. Berada di luar ruangan dapat merangsang seluruh indra yang meningkatkan perasaan kebebasan.
Cahaya matahari dan udara segar dapat meningkatkan refleksi diri pada pasien depresi. Koneksi dengan alam juga berhubungan positif dengan persepsi subjektif tentang kebahagiaan, kesejahteraan, kesehatan mental, dan kepuasan hidup.
Terapi berbasis alam sebagai pengobatan efektif untuk gangguan mental
Selama pandemi COVID-19, lingkungan alam yang berwarna hijau dan biru, seperti taman dan laut, terbukti memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan mental manusia. Terapi berbasis alam dapat membantu mengatasi stres mental saat terjadi pandemi.
Individu yang dapat melakukan kontak dengan alam pada saat pandemi cenderung lebih mudah dan cepat beradaptasi terhadap perubahan perilaku sehingga mampu merespon krisis dengan lebih baik.
Di Jerman, terapi untuk gangguan mental depresi meliputi berbagai metode, termasuk terapi berbasis alam. Terapi ini didasarkan pada teori lingkungan suportif dan pendekatan bio psikososial.
Penelitian menunjukkan bahwa terapi berbasis alam, seperti rehabilitasi berbasis alam dan terapi hortikultura, memiliki dampak positif pada individu dengan gangguan mental.