Lihat ke Halaman Asli

Nida Kholisa

Creative Writer

Kelana (I)

Diperbarui: 24 September 2023   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setitik-setitik hilang
terbawa dentum jam
seayun-seayun tenang
ditimang tengkuk kaki
yang merangkak gemang

dimana aku bisa menetes ke tempat tidurmu?
dimana aku bisa jadi semangkuk cumbu?
dimana aku bisa meniduri kelopak matamu?
dimana aku bisa bermekaran di pagi tanpa dua helai tisu?

dan biarlah aku menjadi yang paling luluh lantah ke jalanan
yang lebih kerdil dari damaiku pada pukul enam
dan terurai dan bersatu dan berkeping dan berkobar
dan biarlah untuk sementara
jadi begini saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline