Lihat ke Halaman Asli

Pemasaran Mancanegara Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang Melalui Pelatihan Bahasa Jepang

Diperbarui: 19 Desember 2022   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Simoketawang kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo provinsi Jawa Timur adalah sebuah desa penghasil kelengkeng yang mengkreat dan mengimprove  buah kelengkeng yang tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah yang manis, lezat dan baik untuk kesehatan saja, tetapi mengolah produk kelengkeng menjadi produk yang merketabel dengan menjadikan daging buah kelengkeng menjadi minuman dan selai kelengkeng dan memanfaatkan biji buah kelengkeng menjadi kopi kelengkeng dan menjadi desa Wisata Kampung Kelengkeng, yang dalam taraf sangat memerlukan pemasaran secara global, terutama ke negara Jepang sebagai negara penggemar kopi. 

Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan di desa Simoketawang kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo ini bertujuan untuk membantu pelaku Wisata Kampung Kelengkeng dengan mengedukasi pelaku wisata, berupa pelatihan bahasa Jepang untuk pariwasata, pendampingan penyusunsan panduan Wisata Kelengkeng dalam bahasa Jepang, serta pembuatan website Wisata Kampung Kelengkeng dalam bahasa Jepang, sehingga wisatawan manca negara khususnya Jepang dapat mengakses informasi tentang Wisata Kampung Kelengkeng Simoketawang, yang kemudian berkunjung ke Kampung Wisata Kelengkeng ini.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa.

Kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan 6 terkait Pembuatan Media Pemasaran Wisata dengan koordinator Drs. Cuk Yuana, M.Hum. yang terdiri dari 3 sub kegiatan. Kegiatan ini merupakan sub kegiatan 6.2 terkait Konten pemasaran offline online bahasa Indonesia dan Jepang.

Dokpri

Kegiatan Konten pemasaran offline online bahasa Indonesia dan Jepang adalah kegiatan pemasaran desa wisata kampung kelengkeng melalui website, brosur dan kartu nama dengan menggunakan bahasa indonesia -- jepang agar wisatawan dapat mengenali wisata kampung kelengkeng.

 Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 Dosen yaitu Drs. Cuk Yuana, M.Hum. dari program studi Sastra Jepang bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi Sastra Jepang antara lain Januarius Aquino Nicolas Francois, Gita Savitri Nur Kumalasari, Khusnul Khotimah, Kristanto Eka Rhamadani, dan Muhammad Guntur.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Kegiatan inipun dilatarbelakangi dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Wisata Desa simoketawang menjadi desa mandiri dalam pembuatan media pemasaran wisata, diperlukan kegiatan penunjang media pemasaran wisata tersebut berupa pelatihan- pelatihan, diantaranya pelatihan bahasa Jepang, untuk menyambut wisatawan manca negara, khususnya dari Jepang, dan juga pembuatan buku pedoman bahasa Jepang di tempat wisata dan juga pembuatan banner, poster, kartu nama, brosur, serta buku wisata desa simoketawang sebagai desa wisata kampung kelengkeng.

x-banner-wkk-jepun-639ff8cc4addee164e398d32.png

x-banner-wkk-indo-639ff8db110fce13301fd682.png

kartu-nama-639ff91f110fce21577fb802.png

belakang-639ff92f4addee24787b0b34.png

Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah membantu desa simoketawang menjadi desa mandiri dalam pembuatan media pemasaran wisata dan juga dapat berbicara secar pasif maupun aktif kepada wisatawan manca negara, terutama wisatawan dari Jepang, khususnya pembuatan buku pedoman dan banner, posterm kartu nama, brosur serta buku wisata desa simoketawang menjadi desa wisata kampung kelengkeng.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline