Lihat ke Halaman Asli

Tatang Tarmedi

Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

SMAN Tanjungkerta Nol Rupiah Biaya Pendidikan

Diperbarui: 25 Oktober 2023   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Sekolah gratis menjadi idaman  masyarakat manapun. Namun, keberadaan sekolah gratis, di zaman sekarang,  ibarat  sebutir mutiara yang sukar dicari keberadaannya.   Namun, langka bukan berarti tidak ada. Sekolah  dengan biaya pendidikan  nol rupiah telah cukup lama dijalankan SMA Negeri Tanjungkerta  di Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Siswa-siswi SMA Negeri Tanjungkerta tidak terbebani dengan ragam pungutan, iuran, infaq dan sebagaimana. Mereka bebas menuntut ilmu di sekolah. Tidak  lagi terbumbui rasa malu karena belum bayar iuran.  Sehingga, suasana healing pun tergambar dari wajah-wajah mereka. Sekolah ibarat rumah  kedua yang  diselimuti kenyamanan dan ketentraman.

Dokumen Pribadi

Menurut Jajat Sudrajat S.Pd, M.Pd, kiat-kiat untuk bisa menjalankan program  Sekolah Gratis adalah penyesuaian rencana program dengan  ketersediaan anggaran. Hal muluk-muluk jangan dulu direncanakan. Pilih perencanaan yang sifatnya Standar tapi berkualitas. Jalankan program dengan skala prioritas.

Kepsek Jajat memberi contoh ragam kegiatan di sekolah bisa memancing tumbuhnya pungutan, misal untuk pemotoan dan pembelian ATK termasuk Map . Padahal, katanya,   kebutuhan-kebutuhan tersebut bisa ditanggulangi oleh dana BOS. Siswa tidak usah membayar lagi.

" Termasuk ongkos untuk acara perpisahan siswa. Memang BOS tidak bisa menganggarkan untuk kegiatan tadi. Tapi, coba tempelkan dengan pentas kreasi siswa. Sebab untuk kegiatan itu, bisa gunakan dana BOS, " ungkap Jajat yang ketika masih jadi Kepsek di SMA Negeri Jatinunggal selalu pengkuh jalankan aturan sekolah tanpa pungutan.

Study Tour, kata Kepsek Jajat, tidak wajib untuk dijalankan. Karena akan mengundang lahirnya pungutan. Sebagai penggantinya, siswa bisa ditugaskan oleh guru untuk membuat karya tulis tentang sesuatu di sekitar sekolah. Jadi guru mata pelajaran yang nengarahkan. Tapi, sifatnya tetap  tidak berbayar.

Jajat mengaku kepengkuhannya jalankan sekolah gratis karena mencoba untuk patuhi aturan pemerintah, " Motivasi keduanya, saya ingin hidup sehat. Tidak dibicarakan negatif apalagi diorotes oleh masyarakat. Dengan kepengkuhan ini, saya merasa tidak terlalu banyak beban pikiran, " pungkas Jajat diserrai dengan tawanya. (Tatang Tarmedi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline