Rabu, (3/11), sekitar pukul 11 siang, Kepala SMPN 6 Sumedang, Jatnika Pria Utama, sedang menggambar dinding kelas dengan motif batik. Ia kelihatan begitu fokus mainkan warna dalam lekuk2 motif batik.
Tampaknya, gambar yg sedang ia kerjakan itu, merupakan karya ke sekiannya dari beberapa karya yg telah ia selesaikan. Termasuk, gambar kupu2 yg terpampang indah di dinding depan sekolah.
" Berdasarkan penelitian, dengan gambar anak bisa tertarik. Setelah tertarik, baru diikuti dengan tulisan. Bila kita mulai dengan tulisan, apalagi langsung diberi buku, anak kadang enggan untuk membukanya, " tutur Jatnika yg baru beberapa minggu jadi Kasek di SMPN 6 Sumedang.
Menurutnya, gambar2 yg dibuat harus ada kesesuaian dengan materi pengajaran. Sebagai contoh, katanya, gambar kupu2, " Ini secara biologi makhluk hidup jenis serangga. Dalam proses kupu2 itu, ada yg disebut metamorfosis. Dari ulat bisa berubah jadi kupu2 yg indah.
Manusia pun harus begitu, Harus metamorfosis. Dalam bahasa agamanya, khusnul khotimah. Awal bisa jelek, tapi akhirnya harus indah. Jadi, bisa nyambung ke seni, budaya, agama dan yg lainnya," tuturnya.
Kepsek Jatnika akan mencoba bikin gambar di dinding2 kelas dengan tema2 yg bisa menunjang literasi. Bahkan, katanya, ia akan bikin nama ruangan2 di SMPN 6 Sumedang dengan nama2 tokoh Sumedang tempo dulu, seperti Ruangan Tadjimalela, Geusan Ulun dan yg lainnya. Dengan demikian, anak2 akan mengenal sejarah Sumedang tempo dulu. ( Tatang Tarmedi )
