Lihat ke Halaman Asli

Tatang Tarmedi

Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Puisi buat Anakku

Diperbarui: 20 Maret 2021   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

merdeka.com

Nak, haruskah bapak kabarkan, bahwa kamu lahir dari dua nafsu, lalu tumbuh di bumi suci. Nak, ketika di bumi suci, kamu diberi-Nya kepastian, tentang  terang dan gulita dunia. Nak, sembilan bulan lalu kamu melihat dunia. Tempat kamu berperan. Siapkan iman untuk tepis gelora hasrat. Kumpulkan kesholehan untuk bekal wewangian setelah kamu pergi. Nak, tuntut ilmu, agar kamu tak dibodohi. Biarkan takdir ngalir selama hidupmu. Tak usah berani nentang Takdir. Karena itu harga mati. Nak, kupas misteri langit, agar kamu tahu dunia. Kerna di langit tempat ngumpulnya suara hati. Tunjukan pada kesombongan bahwa kamu bisa untuk lembut. Nak, cintai orang-orang, karena mereka sengaja dibangun untuk keseimbangan. Nak, akhirnya kamu harus tahu, bahwa kematian itu bukan sebuah akhiran, tapi awal untuk sebuah keabadian.

(Pangkalan)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline