Lihat ke Halaman Asli

Tatang Tarmedi

Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Bencana Longsor Sumedang Siapa Salah?

Diperbarui: 11 Januari 2021   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ft. Detik.news

Sabtu sore, (9/1), bencana tanah longsor menimpa Desa Cihanjuang Kec. Cimanggung. 14 warga dilabarkan meninggal dan sejumlah orang luka-luka. Pertanyaannya, pelajaran apa yg bisa kita ambil dari peristiwa itu ?Memang itu murni musibah. Namun, bila kita tengok sekitar 20 tahun ke belakang, sebelum terbentuk perumahan, merupakan kawasan hijau. Kaki Gunung Geulis yang ditumbuhi pepohonan keras dan tanaman perdu. Hanya, entah kenapa, kawasan itu akhirnya tersulap jadi perumahan.

Banyak pemerhati lingkungan mengungkap bila kawasan itu, dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 persen sangat tak layak untuk dijadikan pemukiman. Hanya, kenapa akhirnya tata ruangnya jadi kawasan pemukiman. Dan, setelah perumahan itu, berdiri terus perumahan lainnya, menyisir kaki-kaki Gunung Geulis dari Cihanjuang hingga ke Desa Jatiroke di Kec. Jatinangor.

Penulis khawatir, peristiwa ini sebagai sinyal terhadap kondisi serupa di sepanjang kaki Gunung Geulis yang sama-sama berubah bentuk dari semula kawasan hijau kini jadi perumahan.

Kepada pihak terkait di Sumedang, jangan terlalu enteng untuk memberi perijinan kepada pengembang yang hanya cari untungnya saja, tak patuhi aturan berdasarkan Amdal yang telah ditentukan. Musibah ini anggap satu pelajaran berharga, untuk direnungi, agar alam tak balik murka kepada kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline