RSUD Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT) menjadi rumah sakit pertama yang memberikan layanan kesehatan di wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela). Peresmian rumah sakit ini pada 31 Juli 2024 menandai komitmen besar dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di wilayah yang sebelumnya kesulitan menjangkau fasilitas medis terdekat.
Terletak di Kecamatan Cikatomas, RSUD TNT hadir untuk memecahkan masalah aksesibilitas bagi warga Tasikmalaya Selatan yang jauh dari pusat kota. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, dalam sambutannya mengungkapkan, "Dengan hadirnya RSUD TNT, warga Tasikmalaya Selatan kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang berkualitas."
RSUD TNT dilengkapi dengan fasilitas medis modern, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, unit gawat darurat (UGD) 24 jam, dan berbagai poliklinik spesialis seperti penyakit dalam, bedah, obgyn, dan anak. Rumah sakit ini berkomitmen untuk menangani berbagai penyakit umum di masyarakat, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Selain memberikan layanan medis, RSUD TNT juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Program-program edukasi seperti pola makan sehat dan pencegahan penyakit kronis menjadi bagian dari upaya rumah sakit untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di Tasikmalaya Selatan. Direktur RSUD TNT, dr. Reti Zia Dewi Kurnia, menyatakan, "Kami berharap melalui program edukasi dan pemeriksaan rutin, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka."
dr. Adhe Kurniawan, SpPD, Kepala Unit Penyakit Dalam, RSUD TNT meluncurkan serangkaian program inovatif untuk meningkatkan deteksi dini dan manajemen penyakit kronis di masyarakat. dr. Adhe, yang juga menjabat sebagai Spesialis Penyakit Dalam di RS Jantung Tasikmalaya, mempelopori berbagai inisiatif seperti program Sehati (Sabtu Sehat Tetap Ikhlas), Tibra (RSUD TNT Bagi Rezeki Antar Desa), dan Dolanan KaSa (Dokter Spesialis Sambang Desa).
Menurut dr. Adhe, "Kesehatan tidak hanya soal obat dan pengobatan, tetapi juga tentang gaya hidup." Melalui program Sehati, ia mendorong masyarakat untuk aktif berolahraga guna menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Program-program ini merupakan bentuk dedikasi dr. Adhe dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menargetkan agar 100% masyarakat terdeteksi dini untuk penyakit seperti hipertensi dan diabetes, dengan tujuan mencegah komplikasi lebih lanjut. "Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang kita untuk mencegah komplikasi," ujar dr. Adhe dengan optimisme.
Di masa mendatang, RSUD TNT berencana untuk menambah layanan lain, seperti pemeriksaan nutrigenomics, USG gratis untuk lansia, dan spirometri untuk mendeteksi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Inovasi-inovasi kesehatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas hidup masyarakat Tasikmalaya.
Namun, meski RSUD TNT telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, rumah sakit ini masih menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur jalan yang menghubungkan fasilitas medis dengan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berencana untuk segera melakukan perbaikan agar akses ke rumah sakit semakin mudah dan cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H