Lihat ke Halaman Asli

Environmental Mastery sebagai Indikator Kesehatan Mental

Diperbarui: 26 November 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Environmental mastery adalah kapasitas untuk mengatur lingkungannya secara efektif. Dimensi ini digambarkan sebagai adanya suatu perasaan kompeten dan memiliki minat yang besar terhadap hal-hal di luar dirinya. Jadi, bagaimana individu menjalani aktifitas-aktifitas di lingkungannya yang penting menjadi salah satu hal untuk melihat kedewasaan.

Kemampuan ini mendeskripsikan individu yang matang sebagai seseorang yang membangun ketertarikan yang kuat di luar diri dan berpartisipasi dalam aktivitas manusia. Individu ini memiliki persepsi yang realistis terhadap lingkungan di sekitarnya, mereka tidak hidup di dunia khayalan dan tidak membelokkan realita untuk menyesuaikannya dengan harapan mereka

Dalam pembahasan penguasaan lingkungan, Buhler (dalam Ryff, 1989) menyatakan bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk mengubah dunia di sekelilingnya melalui aktivitas fisik ataupun mental. Seseorang yang sehat secara mental akan mengambil kesempatan-kesempatan yang muncul di lingkungan sekitarnya. Kesimpulannya, perspektif tersebut menyatakan bahwa partisipasi aktif dan penguasaan lingkungan merupakan hal penting bagi seorang individu untuk dapat berfungsi secara maksimal. Kemampuan individu dalam memilih atau menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi psikisnya dikatakan sebagai karakteristik dari kesehatan mental. Teori perkembangan manusia menjelaskan dimana dimensi ini sebagai sebuah kemampuan dalam memanipulasi dan mengontrol lingkungan yang kompleks

Kriteria yang ditetapkan dalam dimensi penguasaan lingkungan adalah memiliki rasa penguasaan lingkungan dan kompetensi dalam mengatur lingkungan, mengontrol kelompok aktivitas eksternal yang kompleks, menggunakan kesempatan di sekitar dengan efektif, dapat memilih atau menciptakan konteks yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai pribadi. 

Berbeda dengan individu yang memiliki karakteristik penguasaan lingkungan yang baik, individu yang kurang baik dalam penguasaan lingkungan memiliki kesulitan dalam mengatur situasi sehari-hari. Ia tidak dapat mengubah situasi di lingkungannya, tidak peka terhadap kesempatan yang ada di lingkungannya, dan kurang memiliki kontrol terhadap lingkungannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline