Lihat ke Halaman Asli

Nick

Mahasiswa Universitas Airlangga

Pentingnya Kualitas Komunikasi dalam Dunia Medis

Diperbarui: 5 Januari 2025   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam dunia medis, kesuksesan suatu pengobatan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan seorang tenaga medis dalam menganalisis kondisi tubuh pasien, tetapi juga oleh kualitas komunikasi yang terjalin selama proses konsultasi. Komunikasi yang baik tidak hanya membuat pasien merasa lebih tenang dan nyaman selama proses konsultasi, tetapi juga membuat pasien dapat lebih mudah menerima informasi dari tenaga medis. Di sisi lain, tenaga medis juga dapat lebih mudah mendapatkan informasi dari sang pasien. Hal tersebut membuat proses pengobatan dapat menjadi lebih efektif.

Ketika seorang tenaga medis memberikan informasi terkait pengobatan, seperti hasil diagnosis, dosis obat, dan waktu konsumsi obat, dengan kemampuan komunikasi yang baik, pasien akan lebih dapat memahami kondisinya dan mematuhi rencana pengobatan yang diberikan oleh tenaga medis tersebut. Selain itu, beberapa faktor penentu kesuksesan suatu pengobatan, sugesti dan kepercayaan terhadap tenaga medis yang bersangkutan, juga dipengaruhi oleh kemampuan berkomunikasi tenaga medis. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik berdampak langsung pada keberhasilan pengobatan yang diberikan tenaga medis. Bahkan, menurut Saleh dan Hendra (2019), kualitas komunikasi mempengaruhi keberhasilan kesembuhan pasien.

Ketidakmampuan tenaga kesehatan untuk melakukan komunikasi yang baik dapat menyebabkan miskomunikasi atau kesalahpahaman. Hal ini tentu memiliki dampak negatif. Salah satu contoh dampak negatifnya adalah kesalahan metode konsumsi obat, yang dapat berakibat fatal apabila terlambat ditangani. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa dalam dunia medis, sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah akibat dari komunikasi yang tidak baik saat proses konsultasi.

Hambatan

Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga medis tidak selalu dapat terjadi, ada beberapa hambatan yang harus dijalani oleh pasien dan tenaga medis dalam mencapai komunikasi yang baik, beberapa di antaranya adalah:

  1. Keragaman Bahasa dan Budaya

Perbedaan bahasa dan budaya tenaga medis dan pasien sangat memungkinkan kesalahpahaman untuk terjadi. Tenaga medis harus mempelajari bahasa lokal agar dapat memahami maksud pasien dengan baik agar konsultasi dapat membuahkan diagnosis yang tepat.

  1. Jadwal yang Padat

Terkadang jadwal antrian tenaga medis yang padat membuat durasi komunikasi antar pasien dan tenaga medis tidak maksimal. Hal tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan diagnosis ataupun kesalahpahaman seperti salah interpretasi dalam cara pemakaian obat.

  1. Kondisi Emosional

Ketakutan, rasa sakit, atau stigma negatif terhadap tenaga medis dapat membuat pasien sulit berkonsentrasi atau mematuhi anjuran tenaga medis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline