Lihat ke Halaman Asli

Nicolas Dammen

Mahasiswa Magister Filsafat STF Driyarkara, Advokat, Certified Legal Auditor, Certified Mediator, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Advokat Indonesia

Ikatan Keluarga Toraja Nusantara Canangkan Kewirausahaan untuk Warga Toraja Diaspora

Diperbarui: 29 Juli 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Harian IKATNUS, Ir. Roberto Blasius Sangka, paling kanan, saat membuka Pra Munas IKATNUS di Jakarta Timur, Jumat, 26 Juli 2024 (Dokpri)

Ide kewirausahaan mengemuka saat acara Pra Musyawarah Nasional (Pra Munas), Organisasi Kerukunan warga Toraja diaspora, Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKATNUS), pada Jumat, 26 Juli 2024, di Best Western Premier The Hive, Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 3-4, Jakarta Timur. Pra Munas dipimpin langsung Ketua Umum Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang, dengan dihadiri Ketua Dewan Penasehat Ir. Jonathan Pasudung, MT, Ketua Harian Ir. Roberto Blasius Sangka, Sekertaris Jenderal Dr. Ir. David Allorerung, MSc.

Mengawali sambutannya, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan segenap pengurus IKATNUS yang hadir dalam acara Pra Munas.  Beliau menyampaikan, berkat dukungan segenap para pengurus IKATNUS selama proses pencalonan anggota legislatif DPR RI, beliau berhasil meraih suara yang dapat mengantarkannya ke senayan "Saya sepenuhnya percaya, meskipun bapak/ibu tidak ikut memilih saya secara langsung dalam Pileg, tetapi saya yakin bapak/ibu punya andil, karena pesan bapak/ibu kepada saudara-saudara kita ke kampung cukup membantu untuk menguatkan calon pemilih untuk memilih saya waktu itu," ungkapnya penuh syukur di hadapan peserta Pra Munas yang memenuhi salah satu ruang ballrom di Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur.

Selain itu, ada hal yang cukup menarik diungkapkan oleh Ketua Harian Ir. Roberto Blasius Sangka dalam acara Pra Munas tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kemandirian organisasi di masa depan. "Kita upayakan dalam pendanaan organisasi untuk tidak ikut-ikutan menyebar proposal kemana-mana. Kewirausahaan harus kita hidupkan dalam organisasi kita agar mandiri dalam berorganisasi. Jadi organisasi ini diharapkan benar-benar dapat memberi dampak positif ke Toraja dan warga Toraja diaspora," harapnya sambil mengungkapkan ide tersebut akan ditindaklanjuti dengan rencana pendirian badan usaha komersial. Badan usaha komersial ini nantinya akan dijalankan secara profesional agar benar-benar berdampak positif bukan hanya bagi organisasi tetapi juga bagi seluruh masyarakat Toraja baik yang di Toraja maupun diaspora.

Ide tersebut disambut antusias oleh peserta Pra Munas. Hal ini tentu saja akan menjadi gebrakan organisasi kerukunan warga Toraja diaspora tersebut, mengingat selama ini praktek sebar-sebar proposal alah ormas selalu bahkan menjadi sumber pendanaan utama ormas-ormas tak terkecuali ormas yang mengatasnamakan warga Toraja diaspora. "Ya, kita cukup malu, karena sebaran proposal pendanaan ormas yang mengatasnamakan warga diaspora Toraja justru masuk ke Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengisap dana yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk daerah. Padahal seharusnya ormas membantu daerah, kalau perlu membantu pembangunan daerah, bukan memanfaatkan untuk kepentingan kelompok," ungkap.

Sementara itu, isu tak kalah penting diungkapkan mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahamas, Republik Dominika, Republik Haiti dan Jamaika, Alfred T. Palembangan, SH, seperti pendaftaran hak cipta karya budaya Toraja agar organisasi memfasilitasi pendaftarannya. Selain itu, beliau juga secara khusus menitipkan harapan kepada Ketua Umum Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang agar memperjuangkan adanya jalur penerbangan langsung ke Toraja untuk pariwisata. Hal ini sangat penting karena para wisatawan membutuhkan efektifitas waktu dalam kunjungan ke Toraja supaya jumlah kunjungan pariwisata meningkat dan tentunya akan menambah pendapatan asli daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat di Tana Toraja, Toraja Utara dan daerah sekitarnya.

Letkol. Inf. (Purn.) Drs. Tarsis Kodrat, mantan Bupati Tana Toraja periode 1995-2000, menyampaikan harapan agar IKATNUS sungguh-sungguh menjaga persatuan warga Toraja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga persatuan tersebut adalah dengan merangkul organisasi-organisasi masyarakat Toraja yang telah ada dan tidak lagi membentuk organisasi kerukunan yang baru di daerah. "Pesan saya singkat saja, tolong organisasi kerukunan yang sudah ada dirangkul saja sebagai anggota kerukunan dan jangan lagi dibentuk organisasi baru yang berpotensi memecah belah," pesannya penuh harap. Hal ini disampaikan oleh mantan Bupati Toraja yang sangat populer tersebut mengingat di beberapa daerah tertentu timbul dualisme organisasi kerukunan warga Toraja diaspora.

Acara Pra Munas dimulai Pukul 11.00 WIB dengan makan siang bersama sambil ramah tamah diantara sesama para peserta Pra-Munas. Selanjutnya, Pukul 13.00 WIB acara inti Pra Munas dimulai, Ketua Panitia Pra-Munas, Amos Sirappa, ST dalam laporannya menyampaikan acara Pra-Munas dihadiri sekitar kurang lebih seratus orang. "Saya sungguh bahagia karena acara Pra-Munas ini dapat dilangsungkan dalam suasana kekeluargaan," ungkapnya sambil menutup sambutannya dengan sebuah pantun. "Kalau ada sumur di ladang, bolehlah aku menumpang mandi, kalaulah ada ormas Toraja, bolehlah aku ikut di IKATNUS," tutupnya seraya disoraki riuh tepuk tangan peserta Pra-Munas.

Sekertaris Jenderal Dr. Ir. David Allorerung, MSc, dalam agenda pembahasan Munas mengusulkan Munas diselenggarakan di Makassar, dengan kelengkapan organ sebagai berikut, Stering Commitee diemban oleh Ir. Edward Tanari, sedangkan Ketua Panitia Amos Sirappa, ST. "Nanti setiap bidang agar membentuk group-group kecil untuk mendiskusikan rencana kegiatan dan fokus-fokusnya untuk dilaksanakan sebagai program kerja," usulnya.

Foto bersama sebagian peserta usai acara Pra Munas IKATNUS di Jakarta, pada Jumat, 26 Juli 2024, di Best Western Premier The Hive, Jakarta Timur (Dokpri)

Sebagai pembekalan dalam rangka mempersiapkan Munas, Ketua Umum Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang memotivasi peserta bahwa kegiatan Munas akan diselenggarakan dengan penuh tanggungjawab secara bersama-sama. "Nanti kita bentuk dalam panitia-panitia kecil agar lebih efektif dan detail. Intinya komunikasi dijaga dengan solid dan tolong diberi informasi kepada saya apabila ada kendala, supaya kita bisa antisipasi dan carikan jalan keluar," tutupnya dengan tegas. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline