Lihat ke Halaman Asli

Mempertahankan integritas NKRI di era globalisasi

Diperbarui: 3 Februari 2025   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman budaya, bahasa, dan agama. Dalam realitas politik, perbedaan ini menjadi kekuatan bangsa, tapi di sisi lain juga menjadi fakta membinggungkan, terutama mengingat era globalisasi. Arus informasi yang deras dan pengaruh budaya asing yang berlimpah dan seringkali berbeda serta banyaknya retorika yang memecah belah dan sebagainya semakin gencar terjadi. Karena itu, menjaga keutuhan NKRI merupakan tugas yang sulit, tetapi perlu bagi penduduk negara yang setia.

Pada saat ini yang paling membahayakan ialah penggunaan berita asing dalam mencipta isu-isu memicu reaksi ganas hingga memicu konflik horizontal. Pelesiran Hoax Penyebaran informasi lemah bodoh, berbahaya, dan jadi ujian layak bagi pembentukan konsep bangsa. Apabila era media sosial memberi peluang manusia bisa berpartisipasi pada aksi publik cara penuh perasaan, kemudahan tersebut bisa dimanfaatkan berita bohong dalam mencipta konsep ketawa. Secara sporadis, masing-masing memilih informasi dan memungkinkan diri mereka percaya pada berita apa pun. Kesadaran pemerintah dan revolusi di dunia harus mengedukasi masyarakat melakukan literasi digital sehingga dapat melihat secara wajar berita bodoh.

Disamping itu, rasa persatuan dan kesatuan harus tetap ditanamkan sejak dini. Pendidikan karakter yang mengajarkan tentang nilai toleransi dan kebangsaan seharusnya dipelajari di sekolah. Dengan sadar bahwa perbedaan adalah kekayaan maka masyarakat akan mudah untuk hidup berdampingan tanpa konflik. Gotong royong dan keakraban juga perlu dijual agar masyarakat tetap solid dalam menghadapi setiap permasalahan, Khususnya dalam membentuk kesejahteraan bangsa.

Selain itu, kesadaran berbangsa dan bernegara juga perlu ditingkatkan. Berbangsa dan bernegara tidak semata-mata hanya regular dan memperjuangkan kepentingannya, juga tidak semata-mata turut andil dalam mengembangkan potensinya; terlebih, juga memperjuangkan kepentingan nasional. Masyarakat perlu tahu bagaimana berjiwa nasionalis. Semoga masyarakat tidak hanya memperhatikan hak cipta yang luar biasa ini semata-mata, tetapi juga bela negara melalui perilaku positif dan tindakan terbaik.

Menegakkan persatuan dan kesatuan Indonesia bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah saja melainkan juga menjadi tanggung jawab setiap rakyat Indonesia yang ada di dalamnya.Vital bagi kita untuk memahami bahwa dengan memperkuat pemahaman akan pentingnya persatuan,negara Indonesia dapat terus kokoh serta bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.Di masa depan yang lebih cerah,mari kita bersama-sama menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia. Tiap individu, tanpa memandang usia,mempunyai peranan penting dalam membentuk landasan negara. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, kita bisa melihat kemajuan serta perkembangan yang semakin positif bagi neger ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline