Lihat ke Halaman Asli

Pendataan Komprehensif Pelaku UMKM di Ngadirejo

Diperbarui: 13 September 2024   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendataan UMKM pada Rica-Rica Menthok Den Bagoes/dokpri

Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, Nicholas Dwi Saputra, mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Diponegoro, bersama tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik telah melaksanakan Program Kerja (Proker) bertajuk "Pendataan Komprehensif Pelaku UMKM di Kelurahan Ngadirejo." Proker ini menjadi bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Permasalahan yang Diangkat: Di Kelurahan Ngadirejo, keberadaan pelaku UMKM belum terdata secara terperinci. Hal ini menimbulkan sejumlah tantangan, di antaranya sulitnya akses informasi terkait jenis usaha yang ada, potensi pengembangan, serta dukungan yang bisa diberikan oleh pemerintah maupun pihak terkait lainnya. Pendataan yang belum optimal mengakibatkan pelaku UMKM seringkali terlewatkan dalam berbagai program bantuan, pelatihan, dan akses pasar.

Pelaksanaan Proker: Nicholas dan tim KKN melaksanakan pendataan selama satu bulan dengan metode survei langsung dan wawancara kepada para pelaku UMKM di Ngadirejo. Pendekatan yang digunakan meliputi:

Pengumpulan Data Primer: Melalui kunjungan langsung ke lokasi usaha untuk mengidentifikasi jenis produk, skala usaha, jumlah tenaga kerja, dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap UMKM.

Pengisian Kuesioner: Untuk mengumpulkan data yang lebih terperinci mengenai aspek keuangan, pemasaran, produksi, serta kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha.

Pemetaan UMKM: Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dipetakan untuk memudahkan pengelompokan berdasarkan jenis usaha, potensi ekonomi, dan kebutuhan dukungan.

Hasil dan Dampak: Program pendataan ini berhasil mendata lebih dari 100 pelaku UMKM di Kelurahan Ngadirejo, meliputi berbagai jenis usaha seperti kerajinan tangan, kuliner, fesyen, dan jasa. Data yang diperoleh tidak hanya bermanfaat bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan yang lebih tepat sasaran, tetapi juga sebagai bahan rujukan bagi pemerintah setempat dalam merencanakan program pemberdayaan ekonomi.

Selain itu, data yang dikumpulkan juga menjadi dasar untuk pembuatan website UMKM Ngadirejo, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan visibilitas usaha-usaha lokal. Keberhasilan proker ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Ngadirejo dan mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Harapan ke Depan: Nicholas berharap bahwa pendataan yang telah dilakukan dapat menjadi langkah awal dalam membangun basis data UMKM yang lebih solid dan terintegrasi. Ia juga berharap agar pelaku UMKM di Ngadirejo semakin terdorong untuk terus berkembang, berinovasi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Proker KKN ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi atas permasalahan nyata di masyarakat dan mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline