Dalam melakukan pinjaman kepada pihak bank para nasabah atau calon debitur tidak serta-merta langsung mendapatkan pinjaman tetapi harus terlebih dahulu melewati proses yang terbilang cukup panjang dengan proses pemutusan diakhiri menentukan di terima atau tidaknya pinjaman yang kita ajukan kepada pihak bank.
Ketertolakan dari pihak bank yang sering didapatkan oleh sebagian besar calon debitur diakibatkan oleh kurangnya syarat yang diberikan oleh pihak debitur Kepada bank. Maka apabila kita akan melakukan pinjaman perhatikan tips dan trik berikut agar proses pinjaman dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya penolakan :
- Pastikan Data yang diberikan Akurat.
Langkah awal agar Pinjamanmu disetujui adalah dengan memeriksa kembali data-data yang akan kamu berikan, hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penolakan oleh Bank. Mulai dari pengisian alamat rumah, data keluarga, besaran gaji, dan status karyawan haruslah diisi dengan seakurat mungkin.
- Pengisian Nomor Kontak masih aktif saat sedang dihubungi
Memastikan kebenaran untuk nomor kontak milik sendiri, keluarga, rekan kerja bersangkutan yang dijadikan kontak darurat pada saat verifikasi
- Pastikan jawaban yang akan diberikan saat melakukan verifikasi dengan pihak Bank sesuai.
Saat melakukan pinjaman biasanya pihak bank melakukan verifikasi kepada pihak keluarga, kerabat, nomor kontak darurat, dan pihak atasan kantor. Maka pastikan data yang diberikan pada saat pinjaman sesuai dengan apa yang diberikan.
- Sesuaikan cicilan dengan gaji
Pihak Bank akan memberikan pinjaman kepada nasabah dengan peninjauan sesuai
dengan gaji yang diberikan yang diberikan atasan untuk menimalisir adanya
keterlambatan/ketidakmampuan dalam membayar angsuran.
- Riwayat pinjaman pada Bank lain
Pihak Bank akan melihat nama nasabah di pihak bank lain pada saat adanya pinjaman agar memastikan kemampuan dalam melunasi hutang bagi calon debitur
- Memberikan proposal bila mengambil pinjaman dalam jumlah besar
Bila meminjam dalam jumlah diatas Rp 100 juta sebaiknya menyertakan sebuah proposal agar dalam proses pencarian dapat berjalan dengan lancar.
- Sertakan rekening koran
Rekening koran dicetak melalui pihak bank bersangkutan dengan rekening bank yang sama, hal ini untuk memudahkan pihak bank untuk memberikan pinjaman kepada nasabah.
- Menyertakan NPWP
NPWP sangat dibutuhkan bahkan seperti sebuah kartu wajib pada saat melakukan pinjaman karena dalam NPWP pihak bank dapat menilai lebih jauh tentang diri calon debitur dalam membayar pajak, penghasilan perbulan dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H