Lihat ke Halaman Asli

Hani Debyyana

Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Kuliner Pagi di Kalimantan Selatan

Diperbarui: 16 Februari 2021   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:Dokumentasi pribadi

IlustrasiJika Anda berkunjung ke Kalimantan Selatan tepatnya di daerah kota Banjarbaru - Martapura, setiap pagi banyak orang berjualan makanan khas yang dijual dipinggir jalan, pinggir pasar, depan gang kompleks bahkan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain.

Makanan ini hanya dijual di pagi hari sampai menjelang siang (06.00 Wita -10. 00 Wita,walaupun ada juga yang sampai tengah hari atau sore). Banyak orang yang membeli untuk sarapan atau bekal. Harganya pun murah mulai dari Rp.2000-an.

Berikut makanan yang tersedia di pagi hari dan banyak diminati masyarakat adalah :

1. Nasi pundut

Ilustrasi

Sumber:Dokumentasi pribadi

Pundut artinya bungkus, Nasi bersantan yang dibungkus daun pisang ini dijual mulai dari harga Rp.2000-Rp.4000. Nasi pundut dibuat dari beras yang dicampur dengan santan dibungkus dengan daun lalu dikukus. 

Nasi pundut disajikan dengan bumbu masak habang (bumbu merah). Bumbu masak habang ini terbuat dari cabai kering, walaupun begitu, rasanya sama sekali tidak pedas justru berasa sedikit manis. Selain bumbu habang nasi pundut ditaburi lemak santan pada bagian atasnya, lemak santan ini sangat enak dan yang paling digemari orang. Lemak santan ini merupakan ciri khas dari nasi pundut.

Nasi pundut ini dijual di pagi hari, orang membelinya untuk sarapan atau untuk bekal anak sekolah. Walaupun bersantan, nasi pundut ini bisa bertahan sampai sore. 

Pundut juga memiliki tambahan lain yaitu telur rebus didalamnya, walaupun tidak terdapat di semua pundut. Pundut bisa dimakan tanpa sendok. Makan nasi pundut bisa dengan menggunakan tangan seperti makan nasi pada umumnya.

2. Lapat

Ilustrasi

Sumber:Dokumentasi pribadi

Lapat atau bisa juga disebut buras adalah beras banjar bersantan yang dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Lapat disajikan dengan kuah kacang atau dengan bumbu masak habang. Lapat berbentuk segiempat dan selalu dijual dalam dua bungkus yang diikat jadi satu. Lapat dijual dengan harga mulai dari Rp.2000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline