[caption caption="Fibonacci"][/caption]
Leonardo da Pisa atau yang lebih dikenal dengan nama Fibonacci adalah seorang matematikawan Italia yang lahir pada tahun 1175 di Pisa. Sedari kecil, Fibonacci berkelana kesana kemari untuk menolong ayahnya yang merupakan pemimpin dari sebuah pos perdagangan. Dari sanalah Fibonacci belajar tentang sistem bilangan Arab yang nantinya dia kembangkan menjadi deret Fibonacci.
Pada tahun 1202, Fibonacci menerbitkan sebuah buku berjudul Liber Abaci (yang sekarang dikenal dengan Aljabar) dengan menggunakan numeral Hindu-Arabik. Buku ini memberi dampak besar karena muncul dunia baru dengan angka-angka yang bisa menggantikan sistem Yahudi, Yunani dan Romawi dengan angka dan huruf untuk menghitung dan kalkulasi. Pada tahun 1225, Fibonaci mengeluarkan buku berjudul Liber Quadrotorum (buku tentang kuadrat) dimana dalam buku tersebut dia memasukan contoh kasus yang cukup mengganggu "akal sehat" matematikawan, yaitu tentang "kelinci beranak pinak" dan memberikan rumus bilangan perhitungannya yang kemudian dikenal dengan nama deret Fibonacci.
Sebagai matematikawan, Fibonacci telah memberikan kontribusi yang besar dalam bidang matematika. Dia mengenalkan angka nol dan menghitung pola-pola alam tidak lazim sekaligus memberi dasar pengenalan aljabar ke dunia Barat. Pada tahun 1240, akhirnya Fibonacci meninggal di Pisa.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Pisa
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat memetik beberapa pelajaran, antara lain:
- Terus belajar dan bekerja keras. Fibonacci tetap bisa belajar walaupun harus ikut berkeliling dan membantu ayahnya berdagang.
- Rutin menulis journal setelah selesai mempelajari sesuatu sebagai bentuk review atau mengulang kembali pokok-pokok pembelajaran yang telah dipelajari.
- Selalu berusaha memberikan kontribusi yang bisa bermanfaat bagi sekitar.
Tag : Tugas ETraining Pasca UKG PPPPTK Matematika