Dalam upaya mengembangkan UMKM Kopi di Desa Papasan, Tim KKN kelompok 34 dari UNISNU Jepara melaksanakan program kerja pengabdian berbasis kemitraan kepada salah satu pelaku UMKM di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara ( 26/07/2024).
Dalam observasi yang dilakukan oleh tim KKN UNISNU Jepara, Petinggi Desa Papasan menjelaskan bahwa desa papasan ini memiliki beberapa potensi diantaranya wisata yaitu ada Air Terjun Kedung Ombo dan Air Terjun Gembong, selain itu untuk UMKM ini ada Jambu Lumut, Jambu Deli, Jambu Citra, Gula Aren dan Kopi.
"Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa papasan ini sebagai petani kopi dan jambu," Ucap Idham Kholiq selaku Petinggi Desa Papasan.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa selain itu terdapat juga warga yang memiliki lahan kebun kopi sendiri serta memproduksi kopi sendiri namun kurang maksimal dalam pemasarannya salah satunya Pak Parman.
"Jadi beliau ini memiliki lahan kopi, kebun kopi bahkan produksi kopi sendiri namun beliau belum mempunyai nama produk, logo, dan lain-lain untuk menunjang pemasaran produknya," lanjutnya.
Dengan hal ini tim KKN Unisnu Desa Papasan berinisiatif untuk membantu pelaku UMKM tersebut dalam pembuatan logo dan label sebagai langkah awal dalam meningkatkan pemasaran produk agar lebih dikenal masyarakat luas.
Tim KKN di dampingi dengan dosen pembimbing lapangan kemudian melakukan eksekusi program dengan menemui pak Parman selaku pihak mitra untuk membicarakan keberlanjutan program pengabdian mitra.
"Pemberian nama, logo dan label dalam kemasan produk ini sebagai upaya agar produk kopi ini bisa lebih di kenal di masyarakat luas sehingga harapannya dapat meningkatkan penjualan." ungkap Abdullah, salah satu mahasiswa Tim KKN Desa Papasan saat melakukan pemaparan dikediaman mitra.
Pak Parman mengatakan bahwa dalam hal seperti ini beliau tidak terlalu memikirkannya karena beliau bertugas di bagian perkebunan.