Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Terindahku

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketika dinyatakan positif hamil oleh dokter, betapa bahagianya hati ini. Karena setelah sekian lama harus bersabar menunggu masa pengobatan penyakit TBC yang kuderita selama enam bulan, akhirnya saat itu datang juga. Alhamdulillah, syukur tiada henti selalu kupanjatkan atas karunia yang tak ternilai ini.

Di awal trisemester I, seperti ibu hamil pada umumnya, aku juga mengalami mual dan muntah. Walau tubuh lemah dan tidak nyaman, aku tetap berusaha untuk makan, terutama makanan yang bergizi, karena ku tahu saat ini adalah saat yang penting untuk perkembangan otak janin. Tak lupa minum susu ibu hamil untuk melengkapi lagi gizi bayiku.

Di trisemester ke II, aku begitu semangat membaca buku, majalah dan berbagai artikel tentang kehamilan dan tumbuh kembang anak. Hal ini sangat membantuku dalam bagaimana mendidik janin. Penelitian sudah membuktikan bahwa musik klasik dan komunikasi dengan janin berpengaruh terhadap kecerdasan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, sejak usia kandungan 4 bulan aku selalu mengajak janinku berbicara dan bercerita apa saja. Setiap ku bercerita dia selalu merespon dengan tendangan atau gerakan.

Di trisemester III, gerakan janinku semakin kuat. Di saat dia aktif bergerak, aku rajin memperdengarkan musik klasik, karena selain membuat jiwaku merasa tenang aku yakin ini akan merangsang pertumbuhan otak si kecil. Tak lupa jua aku memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an untuk mengasah kecerdasan spiritualnya. Aku ingin anakku kelak tumbuh menjadi anak yang sholeh, cerdas, dan sehat.

Semua kebiasaan itu selalu kulakukan minimal 2x sehari untuk menstimulasi pertumbuhan sel otak si kecil. Namun yang paling penting aku tetap menjaga asupan nutrisi buat bayiku. Aku selalu memilih bahan makanan yang segar yang mengandung mineral dan vitamin seperti sayur dan buah. Karena kutahu itu yang dibutuhkan untuk tahap replikasi sel-sel bagi janin. Selain itu, aku juga mengkonsumsi makanan yang berprotein tinggi untuk pembentukan jaringan tubuh bayi. Sungguh pengalaman yang luar biasa menanti kehadiranmu duhai buah hatiku J




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline