Lihat ke Halaman Asli

Balita Asal Bekasi, Pemakan Kertas dan Sandal

Diperbarui: 29 Maret 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak makan  (Dok. Istimewa)

Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari seorang bocah laki laki berinisial GI (3) asal Kampung Bulak Sukadana, Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, yang tengah menjadi perbincangan dan viral di media sosial lantaran memiliki kebiasaan yang tak lazim.

Balita ini memiliki kebiasaan memakan kertas. Selain makan kertas, Ibunya Pipit Setiawati menjelaskan bahwa, GI juga suka memakan lembaran kardus, hingga styrofoam yang bersih. Dia juga menjelaskan, saat GI sedang memakan benda tersebut seperti memakan cemilan 

Kebiasaan ini ternyata sudah diketahui oleh ibu GI sejak berumur 1 tahun. Pipit Setiawati mengatakan sejak berumur satu tahun anaknya sudah memakan sandal. Jika dilarang, kata dia, GI akan menangis dan mengamuk. 

"Awalnya saya berasa ngeliat dia aneh tuh ketika umur 1 tahun, kok ini sandal banyak yang buntung gitu, saya perhatiin bocah ini makan sandal. Jadi sempat saya larang ya namanya sandal, itu marah dia sampai keseringan dia makan sendal sampai saya ganti sandal baru," kata PS kepada wartawan, dilansir dari Tribunnews.com Selasa (22/3/2022). 

"Kalau bangun tidur itu dia makan tiga hingga empat lembar, nanti siang kalau dia mau minta lagi, nanti malam mau tidur dia juga minta," jelasnya. 

Pipit mengatakan kebiasaan itu berangsur menghilang. Kini anaknya mengkonsumsi kardus dan kertas.

 "Kalau sekarang kertas sama kardus ini sudah jalan dua tahun. Dimakan ditelan kertasnya," katanya.
 

Balita asal Bekasi yang memakan kertas (Dok. Istimewa dokumentas)

Dia mengaku sempat kembali melarang sang anak untuk tidak memakan kertas. 

"Saya sempat larang, diambil lah gitu enggak boleh, malu lah, masa makan kertas. Nggak mau dia, ngamuk, sampai biru, mukanya sampai nggak ada suaranya gitu nangis, pengen kertas itu," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline