Lihat ke Halaman Asli

Pengambilan Keputusan Secara Logika Atau Menggunakan Perasaan

Diperbarui: 10 Mei 2024   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

Tujuan pengambilan keputusan adalah agar keputusan yang diambil benar- benar tepat dan berkualitas, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik demi untuk mencapai tujuan.

Pengambilan keputusan merupakan gabungan antara logika dan rasa. Logika membuat kita mencari alasan dan bukti yang menguatkan sebuah pilihan. Sementara itu, rasa memaksa kita untuk menimbang hati nurani. Sering kali, kita juga perlu mendapat masukan dari orang-orang terdekat.

Misalnya Anda sedang bimbang antara melakukan sesuatu atau tidak melakukannya. Perasaan Anda menyuruh Anda melakukannya. Sedangkan logika Anda melarangnya. Dalam kondisi demikian, anda lebih memilih memutuskan menggunakan perasaan atau logika?

Tentu hal itu membuat Kita bingung bukan? antara memutuskan secara logika atau perasaan.Kembali ke judul bahwasanya kita harus memilih antara pake logika atau perasaan.

Nah,dalam pengambilan keputusan ini,akan lebih baik jika memutuskan menggunakan logika.mengapa demikian?karna kemampuan berpikir secara logika merupakan suatu tindakan menganalisis situasi sehingga akan menghasilkan solusi yang masuk akal.selalu mengamati dan mencari tahu terlebih dahulu segala fakta yang ada sehingga dengan mudah untuk menarik kesimpulan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline