Lihat ke Halaman Asli

Amnia Salma

Blogger and Educator

Puisi: Peneduh Jiwa

Diperbarui: 4 Juni 2020   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekat-sekat perasaan mulai membelenggu

Jiwa yang haus akan hadirnya ilmu

Kini mulai menemukan penyejuk kalbu

Setelah lama ia tak berpadu

Cahayanya tulus sunyi

Bagaikan pelita di gelapnya hati

Menembus palung hati

Memantulkan sinar berseri-seri

Kini ia telah terpatri

Setelah lama menanti

Memantapkan isi hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline