Dewasa ini, traveling atau berpergian sudah menjadi bagian gaya hidup yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Pola konsumsi masyarakat sudah bergeser, dibandingkan belanja kebutuhan lainnya, orang Indonesia semakin banyak yang belanja pengalaman melalui traveling. Dari berbagai prioritas yang diutamakan, masyarakat menempatkan traveling pada posisi kedua. Survei yang dilakukan Nielsen Global Consumer Survey Q1 mengungkapkan bahwa 37 persen responden Indonesia memilih liburan sebagai prioritas kedua setelah menabung. Ini bisa berarti kalau traveling menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan!
Semakin membludaknya orang-orang yang melakukan traveling disinyalir kuat karena dampak arus informasi internet yang berkembang pesat. Hasil penelitian Ericsson ConsumerLab, penyedia teknologi komunikasi dan jasa multinasional menunjukkan bahwa Internet telah menjadi dasar dari cara dunia bekerja, melakukan perjalanan, bersosialisasi, menonton TV, berbelanja, bberolahraga, dan mengontak layanan darurat. Internet telah menjadi rujukan para treveler (orang yang melakukan traveling) untuk menentukan destinasi wisata, spot-spot yang akan dikunjungi, makanan lokal yang akan dicoba, atraksi wisata, suvenir yang akan dibeli, dan lain sebagainya. Situs jalan-jalan, ulasan-ulasan perjalanan di blog dan rating di berbagai portal menjadi sangat penting bagi traveler. Media sosial memegang pengaruh yang sangat besar, membuat orang-orang punya obsesi baru, yaitu jalan-jalan dan foto di tempat-tempat keren.
Anggapan orang-orang bahwa traveling hanya akan membuang-buang uang sudah tidak berlaku lagi. Sudah banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan kesenangan saat melakukan perjalanan. Selain mendapatkan kesenangan, ternyata banyak manfaat traveling. Menurut jurnal yang ditulis oleh Roger Dow, seorang presiden dan CEO dari asosiasi travel Amerika Serikat, setidaknya ada enam manfaat traveling, yaitu:
- Meredakan stres
Berbagai penelitian 30 tahun terakhir menunjukkan hasil yang konsisten bahwa individu akan merasa dirinya lebih baik dan lebih bisa mengatasi stres setelah melakukan traveling.
- Menurunkan resiko terserang penyakit
Selain stres, ternyata traveling mampu mengurangi resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
- Membangun dan mempererat tali persaudaraan
traveling bersama keluarag dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan, megembangkan komunikasi kekeluargaan dan meningkatkan kekompakan dalam keluarga.
- Pembelajaran yang abadi
Dengan melakukan perjalanan atau traveling dan keluar dari rutinitas sehari-hari, tidak peduli bagaimana perjalanan kita, traveling mempunyai kekuatan untuk memberi kita pandangan baru yang lebih segar tentang apa yang sudah kita kenali sebelumnya daripada apapun, yaitu diri kita sendiri.
- Menambah wawasan baru
Traveling sebagai alat untuk menambah wawasan baru tentang ilmu pengetahuan.
- Membangun jiwa kepemimpinan dalam diri
Traveling mempunyai peranan yang sgnifikan sebagai upaya agar diri kita tetap sehat, baik secara fisik, mental maupun emosional.
Banyak orang yang semakin sering meakukan traveling bisa jadi juga disebabkan karena teknologi internet memudahkan masyarakat untuk berpergian. Berbagai macam aplikasi internet menjawab kebutuhan masyarakat untuk proses pemesanan tiket perjalanan yang mudah dan praktis, salah satunya Traveloka App. Tidak hanya menyediakan fitur pembelian tiket kereta api, pesawat dan hotel, aplikasi yang telah digunakan lebih dari lima belas juta pengguna ini juga menghadirkan fitur aktivitas dan rekreasi. Tren memesan tiket rekreasi secara online kini semakin marak karena orang makin banyak yang berpikir praktis, mudah dan cepat tanpa perlu kelelahan karena lama berdiri menunggu antrean. Melalui fitur aktivitas dan rekreasi, traveler menawarkan ribuan pilihan aktivitas dan rekreasi yang akan memberikan sensasi dan pengalaman seru yang berbeda.
Banyak sekali keunggulan fitur aktivitas dan rekreasi pada Traveloka App. Berikut ini berbagai keunggulannya:
- Harga terbaik