Lihat ke Halaman Asli

Sepi...

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kusapa pagi yang masih gelap

Embun masih bertumpuk diujung direrumputan

Hemmm,,,, kuambil napas pelan.
Kuhembuskan diudara yang membentuk uap putih.... Haaachh..

Kabut pagi masih bergelayut manja di sekitar lembah

Dingin menyergap raga.

Angin berhembus mempermainkan anak rambut

Yang menutupi wajah yang hampir terlupakan.

Angan menyerang sukma.

Kapan engkau datang menyambut biduk kasih.

Yang dulu terajut suci.
Cinta dan sayang yang kini menjauh.

Masih terangkum nafasmu di palung jiwaku

Penuh rona kehangatan menyelinap di pori pori darahku

Menyebar asmara di detak jantung.

Membias rasaku.

Hemmm.... menyingkap tabir kelana cinta.
Dawai yang mengalun sayup sayup terdengar.

Merintih sendu tersapu embun.

Melangkah gontai,,,

Sepi... Menyendiri,,
Membawa kasih nan hampa...

Dipinggir Lembah 05.15
Dini Mardiatun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline