keluhmu, tersendatdari bibir mungilmulangkahmu, seolah berattuk jalani hari-haritunaikan tugas muliademi baktimu pada sang negeri
kendala, sejenak singgahjiwamu goyahasamu, seakan punahresahgelisahgundahtak tentu arahberat hati tuk melangkah
namun, kalam Ilahisegera kau genggam eratdalam sepertiga malam-malammusecercah sinar melintassesungging senyum begitu lepas
langkahmu, tegapsongsong esokmu seraya bersiap
pergimu, untuk merenda mimpimuwujudkan asa demi masa depanmubersama doasenantiasa menyertaimu
Padalarang, 29 Januari 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H