Lihat ke Halaman Asli

Niam At Majha

Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Kau Lebih Mengerti

Diperbarui: 16 September 2024   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Ada hal yang seringkali menjadi salah paham ketika menjalin sebuah hubungan. Ada sesuatu yang tak jarang menjadi sebuah permasalahan yang menimbulkan kesalahpahaman, meskipun kejadian tersebut hal-hal kecil namun imbasnya menjadi besar ketika keduanya tak bisa saling mengerti. Akan tetapi berbeda lagi dengan hubungan yang kita jalani, boleh dikatakan kau lebih mengerti saya dari pada saya sendiri akan kondisi yang saya alami. Entah apa saja, baik ketika saya sedang terburu-buru atau sedang memikirkan sesuatu, entah itu sederhana, atau pun tak sederhana.

Mungkin sedikit banyak kau mengerti saya, jika ada sesuatu apa pun tak langsung diceritakan, atau mengeluh akan kondisi dan lain sebagainya. Namun ketika saya dalam kondisi demikian kau pun telah mengerti dan memahami tentang kondisi yang telah saya lalui, dengan situasi yang sedang saya alami. Dan biasanya kau bertanya ada apa? atau pun kau membiarkan saya selesai dengan situasi dan kondisi yang harus dialami. Jika demikian maka kau pun sering mengalah dan menunggu sampai saya benar-benar lega untuk bercerita semunya. 

Meskipun demikian kau pun sedikit banyak telah memberikan pengertian kepada saya jika semuanya tak harus di selesaikan seorang diri, semuanya bisa berbagi kepada siapa saja, dan yang paling penting adalah berbagi kepada orang yang dicintai baik dalam kondisi sedih, bahagia, atau yang lainnya. Dan kau pun mengajarin saya bahwa ternyata ketika ada sesuatu yang tentu harus diceritakan dan tak di pendam sendirian dalam dada dan pikiran setelah selesai diceritakan rasanya lega, sangat lega. Meskipun untuk mencapai hal yang sedekemian rupa bukanlah hal yang mudah karena semuanya perlu proses.

Terima kasih sayang karena kau telah mencintai saya dan mengajari saya dengan banyak hal, dan bahkan lebih dari semua itu bahwa ketika telah ada suatua permasalahan tak harus pendam sendirian atau pun diselesaikan dengan buru-buru; sebab semuanya membutuhkan proses. Terima kasih Na akan cintamu selama ini, dan tentu terima kasih atas perjalan ke kota dengan seribu kenangan yang seringkali kita rindukan untuk menuju perjalanan berdua. saya mencintaimu sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline