Lihat ke Halaman Asli

Niam At Majha

Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Cinta: Saling Melindungi

Diperbarui: 22 April 2024   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Berkali-kali saya mengatakan apabila cinta itu fitrah kita sebagai manusia cukup menjalani apa yang telah digariskan sang maha kuasa. Dan kita pun boleh berdoa dan meminta akan tetapi kita sebagai hamba tak bisa memerintah kepada Tuhan semasta alam. Lantas dengan cinta yang ada dalam diri kita, cinta yang kita semai bersama, kasih sayang yang kita pupuk bukan hanya satu hari dua hari akan tetapi berbulan-bulan bahkan tahun.

Meskipun saya telah memupuknya tiap hari berusaha memberikan kasih dan sayang dengan cinta yang ada dalam dada, akan tetapi tentu saja ada aral rintangan yang menghadang. Kerikil-kerikil sandungan yang harus kita lewati bersama. Ketika dalam kondisi seperti kau selalu ingin mengakhiri jalinan kasih dan sayang yang kita bina. Dengan alasan yang logis yaitu kondisi dan situasi.

Ketika berbicara tentang hal tersebut saya hanya diam tanpa bahasa; akan tetapi saya belum bisa meninggalkan kau perempuan yang saya cintai yang saya cintai melewati segala arang rintangan yang menghadang seorang diri. Dengan cinta saya yang berada dalam hati dan sanubari saya akan tetap menjaga dan melindungi orang yang saya cintai. Meskipun raga ini terkoyak-koyak oleh sunyi. Sebab menurut saya cinta itu saling melindungi dalam berbagai kondisi. Semua dikarenaka kita saling mencintai dalam satu hati.

Entah ini adalah salah satau cara saya agar dapat melindungi perempuan yang saya cintai dengan merutinkan kerjasama bahagia berkali-kali tanpa jeda atau pun lelah. Di sadari atau pun tak dari kerjasama bahagia tersebut setelahnya kita merasa plong seakan semua masalah atau pun beban penat yang ada dalam diri kita hilang seketika dengan barengi dengan lelah yang basah.

Na, untuk saat ini saya belum mau pisah darimu, saya belum bisa meninggalkan kau; sebab dari cinta ini , dari cinta kita dan kasih sayang kita tanpa kita sadari; entah sadar atau pun tak kita telah saling melindungi ketika kau ada apa-apa, saat kau diganggu baik dalam nyata atau pun maya. Saya bahagia dengan cinta ini; saya bahagia dengan jalinan kasih sayang yang kita bina salama ini. Terima kasih Na atas cinta dan kasih sayang yang berikan selama imi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline