Pada sebuah jalinan cinta kasih hal yang paling indah adalah yaitu bisa saling mengerti, memahami dan peduli dengan suatu kondisi. Kondisi yang mana setiap para kekasih terkadang jarang dapat memahami, sehingga hal tersebut akan menimbulkan polemik dan pada akhirnya terjadilah konflik padahal dalam konflik tersebut yang direbut adalah saling benar merasa benar dan lain seterusnya. Mencari pembenar atas kondisi yang tak biasa atau dengan situasi yang tak seperti rutinitas sebelum sebelumnya.
Namun berbeda denganmu, kau telah memahami kondisi saya saat ini, dimana kondisi yang tak biasa, bisa dikatakan kondisi ekonomi lagi gonjang ganjing tak tentu arah. Atau satu masalah dan masalah silih berganti dan atas dukungan serta kau selalu menjadi penyemangat dan tak bosan mengatakan jika saya tak sendirian, apabila saya bisa melewati semuanya. Jika saya mampu menghadapi semuanya atas kerikil coba satu persatu silih berganti. Dan saya yakin hal ini pasti akan berlalu.
Saya mengamini apabila selain fisik juga psikis lagi banyak pikiran dan tekanan, baik tentang pekerjaan harian, tentang bermasyarakat, tentang bersama kolega, tentang keluarga semua silih berganti satu persatu saling menghampiri. Tapi bagaimana lagi hal tersebut harus saya hadapi, harus saya jalani, tanpa terkecuali.
Saya bahagia belakangan kau selalu pengertian dengan kondisi yang saya hadapi, kau selalu memberikan semangat, kau selalu hadir disetiap waktu, dalam kondisi saya bagaimana, dalam situasi bagaimana pun kau selalu berada disisi saya. Sayang saya rindu makan berdua, saya makan nasi goreng dan kau pun dengan sepiring spaghetti dan kita berbicara panjang kali lebar, membahas hal hal remeh temeh atau hal yang amat jlimet. Saya rindu akan semua itu Na. Kapan kita jadwalkan,?
Kau selalu pengertian dengan kondisi dengan situasi yang saya lalui, kau selalu memberikan cinta dan bahagia kepada saya, cinta sederhana yang kita jalani penuh dengan bahagia. Dan cinta ini hanya kita saja yang dapat mengerti dan dapat memahami, i love you more Na, atas cinta dan bahagia yang kau beri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H