Lihat ke Halaman Asli

Niam At Majha

Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Sebab Cinta; Kita Bahagia

Diperbarui: 4 Januari 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokkpri

"Kita tak pernah tahu yang sebenarnya bahagia itu disaat apa"

Soal bahagia setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam menemukan kebahagiaan dan setiap individu tentu mempunyai cinta yang berbeda dengan orang lain. Begitu pula cinta saya terhadapmu, Na. Bagi saya tak ada cinta satu atau pun dua akan tetapi cinta itu pun satu, yang bisa membuat kita bahagia. Tergantung setiap orang memaknai cinta itu sendiri. Karena cinta saya datang atas kebersamaan kita sepanjang waktu. Dari waktu ke waktu cinta kita telah dari begitu nyata.

Sedangkan perihal tentang kebahagian saya adalah ketika saya bisa bersamamu, melihat senyum manismu, bisa makan bersama, bercengkrama, bermanjaan, dan lain seterusnya. Sesederhana itu bahagia saya, Na. Mendengar kabarmu atau perihal yang berhubungan denganmu adalah bahagia tersendiri. Entah orang lain mengganggap terlalu remeh atau sebangsanya; saya tak terlalu memperdulikannya. Sebab dari cinta kita bisa bahagia. Cinta ini nyata untukmu Na, dengan cinta ini saya menemukan arti sebuah kebahagiaan itu bagaimana. Meskipun pada akhinya nanti saya harus merelakanmu, saya harus melihat bahagiamu dengan cinta barumu. Setidaknya saya berterima kasih telah di izinkan mencintaimu dengan penuh kesederhanaan.

Dan saya sampai saat ini belum pernah berfikir untuk menepis cinta saya, atau pun mengakhiri cinta saya terhadapmu, Na. Meskipun saya tahu, meskipun saya paham, cinta saya tak bisa memilikimu secara jasadi, akan tetapi saya berusaha ada ruhi. Sebab cinta tak harus dipaksa untuk memiliki, tak harus memaksa kehendak, saya tak boleh egois atau pun lainnya. Biarlah cinta saya untukmu, Na, akan abadi dalam setiap karya yang saya torehkan, dan akan selalu melekat dalam sanubari hati, tersimpan di bilik hati yang terdalam.

Sebab dari cinta, kita akan menemukan bahagia, begitu pula dengan saya. Saya menemukan kebahagiaan tersendiri ketika mencintaimu, ketika bisa membahagiakanmu, ketika bisa memberikan cinta saya terhadapmu. Saya hanya bisa, dan mampu memberikan cinta dengan sederhana, sesederhana saya menjalani kehidupan saya, sesederhana saya mengartikan sebuah bahagia.

Na, cinta saya terhadapmu datang dengan sederhana,  begitu pula saya akan menjalani cinta ini, saya akan merawat cinta ini dengan penuh dengan sederhana. Bagaimana saya ketika berusaha agar kau bahagia. Meskipun ada yang mengatakan cinta harus memiliki, harus mengebiri, dan harus egois, dari situlah akan muncul sebuah cemburu. Na, biarlah cinta saya berjalan seperti air yang mengalir, biarlah cinta saya akan tetap bersinar selayaknya matahari, dan biarkan saja cinta ini tetap turun layaknya hujan, sebab cinta, kita akan  merasakan kebahagian Na.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline