Lihat ke Halaman Asli

Niam At Majha

Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Cinta dalam Perjalanan

Diperbarui: 4 Januari 2023   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Duduk di kursi nomor 17 & 18 bus Hariyanto saya menikmati perjalanan ke Yogyakarta bersama perempuan yang saya sayangi. Bus besar dengan perjalanan setengah hati melaju tak seperti biasanya. Lambat didukung dengan guncangan di setiap jalan yang dilalui tak ubahnya sebuah perjalanan dari desa ke desa bukan dari antar kota dan antar provinsi. Inilah kearifan lokal jalan raya di Indonesai perbaikannya sepanjang masa.

Perjalanan yang seharusnya membutuhkan waktu enam jam beralih fungsi menjadi seharian. Jadi cukup membosankan penuh dengan kejenuhan, beruntung saya bersama orang yang saya sayangi, kami bisa bercanda, kami bisa bercerita bahkan dia tidur pun bisa bersandar di bahu saya. Dengan begitu, perjalanan yang awalnya jenuh dan membosankan jadi riang gembira. Begitulah apabila kita melakukan sesuatu kegiatan dengan orang yang kita sayangi dan cintai.

Setelah lebih dari tiga jam perjalanan kami berdua di suguhi dengan pemandangan jalan macet dan setiap dipemberhentian selalu ada saja pedagang asongan yang masuk ke dalam bus dengan menawarkan minuman, camilan serta beraneka ragam makanan ringan.

"Sayang mau? "

Setiap ada pedagang yang datang sayang selalu menawarinya. Dia selalu menggelengkan kepala. Sebagai tanda jika dia tak mau atau tak selera.

"Saya maunya dipelukan sayang"

Candaan candaan seperti itulah yang kami lakukan hanya untuk mengusir kebosanan dalam menikmati perjalanan panjang ini. Sebuah perjalanan yang kami agendakan sudah berbulan bulan untuk menikmati liburan berdua pada akhirnya terlaksana juga.

Kita mengagendakan liburan kali ini selama tiga hari. Dengan tujuan utamanya adalah pantai Parangtritis. Penginapan dan lainnya sebagainya sudah kami persiapkan. Demi sebuah kenyamanan. Soalnya liburan dengan orang yang saya sayangi dan cintai. Persiapannya harus matang dan terperinci.

 

Yogyakarta adalah menjadi tujuan kita untuk sekadar menikmati hiburan berdua, bersama dan memadu kasih sayang tanpa harus ada orang yang mengganggu. Pada intinya dunia milik berdua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline