Lihat ke Halaman Asli

Jangan Gengsi Mengatakan Perasaan pada Anak

Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sebagai anak yang lahir dari generasi boomers, saya paham sekali bagaimana rasanya menjadi anak yang tidak pernah mendengar kata sayang atau bangga dari orang tua.

Satu sisi saya juga mengerti generasi orangtua saya tidak tahu kalau hal semacam itu penting di ucapkan. Orangtua saya hanya meniru bagaimana dulu mereka di besarkan oleh kakek nenek saya.

Sepertinya orang jaman dulu hanya paham tentang bentuk kasih sayang itu adalah tindakan nyata orangtua pada anaknya. Bagaimana orangtua sibuk mencari nafkah dan berupaya memenuhi kebutuhan anak.

Padahal banyak manfaat jika orangtua menyatakan perasaan sayang dan bangga langsung pada anaknya

1. Memperkuat Bonding

Dengan kita mengucapkan "Ayah/ibu sayang sama kamu nak", akan meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. Begitupun sebaliknya. Dari komunikasi tersebut muncul ikatan batin dan kedekatan satu sama lain.

2. Membuat Anak Percaya Diri

Anak yang terbiasa mendengar ucapan kasih sayang, pujian dan rasa bangga orangtua akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri. Anak merasa dikelilingi orang yang mencintai dan menyayangi dia sehingga dia akan percaya diri ketika berada di luar lingkungan keluarga.

3. Meningkatkan Self Esteem

Self Esteem merupakan satu hal yang merujuk pada harga diri. Dengan mendapat ucapan sayang dari orangtua membuat anak dapat menerima dan menyayangi dirinya sendiri.

4. Membantu Anak mengekspresikan Kasih Sayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline