Lihat ke Halaman Asli

NIA KURNIA SUPARTINI

seorang guru di sebuah sekolah satu atap

Sebuah Kisah Singkat di Negeri Kangguru dalam Buku Summer in Adelaide

Diperbarui: 21 Juni 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul Buku                    : Summer in Adelaide

Penulis                           : Pipin Dasripin

Penerbit                         : CV.Siliwangi Berkah Abadi (Sibera)

Tahun diterbitkan     : 2022

Jumlah Halaman        : iv + 226

Summer in Adelaide adalah novel fiksi yang menggunakan Bahasa Sunda. Pemilihan judul cukup memikat dan kreatif karena memakai bahasa Inggris. 

Buku ini menceritakan pelaku utama sebagai seorang pengawas SMP bernama Hendi yang mengikuti program Profesional Development Training Program for School Superintendents. Buku ini terdiri dari 16 bab dan 226 halaman. Kisah diceritakan secara berurutan. Tes pemilihan peserta, persiapan keberangkatan, kegiatan selama mengikuti program sampai kepulangan kembali ke Indonesia.

Setiap peristiwa dituturkan secara menarik dan mudah dimengerti. Banyak kejadian lucu yang membuat pembaca tersenyum-senyum sendiri. Seperti di halaman 53 yang menceritakan kebingungan ketika berada di toilet dan hanya tisu yang tersedia . Toilet kahiji muka, sihoreng Pa Haji Ahmad nu kaluar teh. Terus kuring asup, tapi di jero euweuh paranti ombeh. Kuring bingung kumaha ombehna lamun kahampangan, komo miceun mah aya oge tisu

Dituturkan pula, ketika tokoh utama mengunjungi Rundle Mall. Sebuah tempat perbelanjaan khusus bagi pejalan kaki. Terdapat bola raksasa yang disebut Mall's Balls dan juga patung babi dari perunggu yang selalu dijadikan tempat titik temu bagi para pengunjung. 

Selain itu, kita dapat mengetahui pendidikan yang berjalan di sana. Tokoh utama mengunjungi La Fevre High School, Education Development Centre dan juga Adelaide University.

Di setiap bab disertai dengan foto-foto pendukung. Pembaca dapat mengetahui dan membayangkan setiap tempat yang dikunjungi penulis. Sayangnya, foto yang tercetak di dalam buku tersebut tidak menggunakan foto berwarna. Buku ini menarik sebagai referensi yang ingin mengetahui tentang Adelaide.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline