Meynia
Pada Kongres PGRI ke-XXIII, pemilihan Ketua Umum PB PGRI dilakukan dalam sidang pleno 7, pada tanggal 2 Maret 2024. Sidang tersebut dibagi dalam dua sesi pemilihan yaitu F1 dan F2. F1 untuk memilih Ketua Umum PB PGRI sedangkan F2 memilih 10 orang Ketua dan Sekjen. Dinyatakan bahwa jumlah total suara pemilih yang sah sebanyak 1192.
Pemilihan F1 dilakukan
secara aklamasi, berdasarkan musyawarah dan kesepakatan bersama, setelah memenuhi syarat sekitar 2/3 jumlah suara. Ditetapkan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd kembali menjabat sebagai Ketua Umum PB PGRI periode 2024-2029.
Pemilihan F2 dibagi dalam 7 TPS, dengan masing masing TPS mewakili beberapa wilayah provinsi yang ada di Indonesia.
Pemilihan F2, dilakukan melalui pemungutan suara secara bebas dan rahasia. F2 memilih 11 orang untuk posisi 10 orang ketua dan Sekretaris Jenderal.
Hasil pemungutan suara pada pemilihan F2 11 orang terpilih adalah
1. Dudung Abdul Qodir, S.Pd., M.Pd
2. Prof. Dr Supardi US,MM., M.Pd
3. Dra. Dian Mahsunah, M.Pd
4. Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit, MSc, MBA
5. Prof. Yonathan Palinggi, SE, MM
6. Dr. H. Basyarudin Thoyib
7.Drs. R Kadarmantha Baskara Aji
8. H. Dede Amar, M.Pd
9. Abdul Waseh, S.Pd,MA
10. Prof. Fathiaty Murtadho, M.Pd
11. Dr. Jejen Musfah, MA
Dari 11 orang tersebut ditetapkan Dudung Abdul Qodir sebagai Sekretaris Jendral PB PGRI.
Semoga dengan telah berakhirnya kongres dan terpilihnya pengurus PB PGRI yang baru, PGRI ke depan dapat membawa banyak perubahan dan kemajuan, bukan hanya memperjuangkan meningkatnya kesejahteraan tapi dalam segala aspek pendidikan terutama kompetensi guru sesuai dengan tema yang diusung , *"Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas."*
