Salah satu alasan yang membuat Indonesia dahulu dijajah bangsa asing adalah, karena kekayaan rempah-rempahnya. Rempah-rempah itu salah satunya adalah pala. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi.Pala yang sudah tua jika dibuat manisan lebih enak, terasa sensasinya dibanding pala muda. Bila matang, kulit dan daging buah pala akan membuka dan bijinya coklat tua, terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Daging buah pala dapat dimanfaatkan dengan dibuat manisan, sedangkan bijinya dapat dibuat sebagai bumbu masakan.
Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Maluku. Entah mengapa buah Pala banyak juga terdapat di daerah Bogor. Di Bogor, pala banyak dibuat manisan dan menjadi salah satu ciri khas sebagai makanan oleh-oleh yang digemari masyarakat luas. Ada dua jenis manisan pala, yaitu basah dan kering. Manisan basah rasanya segar dan renyah. Manisan kering lebih manis, karena terbungkus gula putih.
Apakah anda suka yang basah atau kering? semua pilihan tergantung selera.
(Meynia)