Lihat ke Halaman Asli

Macam-macam Strategi Pembelajaran

Diperbarui: 15 Juli 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

macam macam strategi pembelajaran

Strategi Pembelajaran Berbasis Teknologi Strategi pembelajaran berbasis teknologi adalah salah satu cara untuk memberikan pelajaran dengan memanfaatkan teknologi modern. Dalam strategi ini, guru dan siswa dapat menggunakan perangkat lunak pembelajaran (seperti software atau aplikasi), perangkat keras seperti komputer, tablet, atau smartphone, serta internet untuk mengakses sumber daya belajar seperti video, gambar, atau teks. Keunggulan dari strategi ini adalah pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta melibatkan siswa dalam penggunaan teknologi modern yang mungkin lebih disukai oleh generasi muda. Contoh dari strategi pembelajaran berbasis teknologi adalah e-learning, CMS (content management system), learning management system (LMS), dan sebagainya.

Strategi Pembelajaran Kooperatif Strategi pembelajaran kooperatif adalah cara yang efektif untuk melatih kerja sama dan komunikasi antara siswa. Pada strategi ini, siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah atau tugas tertentu. Setiap siswa bertanggung jawab untuk melakukan tugas yang telah ditugaskan sesuai dengan peran yang dibagi-bagi sebelumnya. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa dapat belajar menghargai orang lain, bekerja sama, dan bertanggung jawab. Contoh dari strategi ini adalah recitation, summit, think-pair-share, cooperative script, dan cooperative learning.

Strategi Pembelajaran Terbimbing Strategi pembelajaran terbimbing adalah cara untuk membantu siswa merancang dan melakukan proyek atau tugas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang topik tertentu. Dalam strategi ini, guru membantu siswa untuk mengidentifikasi masalah atau isu yang akan dipelajari, merancang rencana pembelajaran, dan mengevaluasi kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa belajar merencanakan proyek dan mengevaluasi hasil belajar mereka dengan bimbingan guru. Contoh dari strategi ini adalah project-based learning, inquiry-based learning, dan problem-based learning.

Strategi Pembelajaran Konstruktivis Strategi pembelajaran konstruktivis adalah pendekatan belajar yang melibatkan siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Dalam strategi ini, guru memberikan pengalaman atau situasi yang memerlukan siswa untuk mengembangkan pemahaman baru. Siswa kemudian berpartisipasi dalam aktivitas yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses ini, membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan baru dengan cara yang tepat. Keuntungan dari strategi ini adalah siswa dapat membentuk pengetahuan mereka sendiri dan kembali menerapkan ilmu pengetahuan dan konsep baru yang telah mereka pelajari. Contoh dari strategi ini adalah discovery learning, problem-based learning, dan inquiry-based learning.

Tidak ada strategi pembelajaran yang satu sama lainnya lebih baik atau lebih buruk, karena hasilnya tergantung pada konteks dari setiap strategi dan metode pengajarannya. 

Perubahan lingkungan sosial dan teknologi berarti bahwa para pengajar harus menyesuaikan strategi mereka untuk memastikan kesuksesan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

Oleh karena itu, guru harus senantiasa mengembangkan teknik dan strategi pembelajaran yang berkualitas tinggi untuk memberikan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline