Lihat ke Halaman Asli

Tentang Kisah Awal di Hari Pertama Bulan Ramadan

Diperbarui: 15 Maret 2024   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Tentang kisah awal di hari pertama bulan Ramadan.

Menurut tradisi Islam, bulan Ramadan adalah bulan suci di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa selama 29 atau 30 hari. Pada hari pertama Ramadan, umat Muslim mulai puasa dari fajar hingga matahari terbenam.

Kisah awal di hari pertama Ramadan menurut tradisi Islam adalah ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di gua Hira di Mekah, Arab Saudi. Nabi Muhammad melakukan puasa sunah sebulan penuh sebelum Ramadan untuk mempersiapkan diri menghadapi hadirat Allah SWT. Saat berada di gua Hira pada malam kesepuluh dari bulan Ramadan, Nabi Muhammad mulai mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril atau Gabriel. Wahyu pertama ini kemudian dicatat oleh para sahabat Nabi menjadi Al-Qur'an, kitab suci umat Islam.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa bulan Ramadan selalu diawali dengan momen spiritual yang penting dan memberikan nilai-nilai kebaikan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Dalam bulan Ramadan, Umat Muslim juga diwajibkan meningkatkan ibadah seperti menunaikan shalat dan membaca Al-Qur'an serta melakukan kegiatan sosial seperti infak dan sedekah kepada yang membutuhkan.

memulai puasa sebulan penuh sebelum Ramadhan

Nabi Muhammad memulai puasa sebulan penuh sebelum Ramadhan adalah untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik menyambut datangnya bulan Ramadan. Menurut sejarah, puasa sunah selama sebulan penuh ini disebut dengan puasa Sya'ban.

Puasa Sya'ban dianggap sebagai waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan mempertebal ketakwaannya kepada Allah SWT sebelum memasuki bulan Ramadan yang lebih suci lagi. Selain itu, puasa sunah sebulan penuh ini juga membantu meningkatkan ketahanan fisik dan mental seseorang dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan yang ketat melarang makan dan minum dari fajar hingga maghrib.

Dari sisi spiritual, puasa Sya'ban juga dianggap sebagai waktu yang istimewa untuk memperbaiki ibadah dan keimanan serta meningkatkan amalan kebaikan lainnya yang dianjurkan oleh Islam seperti shalat Sunnah, membaca Al-Qur'an, bersedekah dan lain sebagainya.

Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami mengapa Nabi Muhammad memulai puasa sebulan sebelum Ramadan dan juga pentingnya puasa sunah Sya'ban bagi umat Muslim. 

Apa hikmah dari puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan memiliki banyak hikmah dan manfaat baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Berikut beberapa di antaranya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline