Lihat ke Halaman Asli

Belajar yang Dilakukan Tidak Berpusat pada Peserta Didik (Teacher Sentris) Kekurangannya

Diperbarui: 28 September 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By nia

Pembelajaran yang dilakukan tidak berpusat pada peserta didik (teacher sentris) kekurangannya

Pemahaman tentang pendekatan yang tidak berpusat pada peserta didik (teacher-centered) dalam pembelajaran mengungkapkan beberapa kekurangan, termasuk:

  1. Keterbatasan Interaksi: Pendekatan ini cenderung membatasi interaksi antara guru dan siswa. Guru menjadi pusat perhatian, sementara siswa lebih sebagai penerima informasi. Ini bisa menghambat diskusi, pertanyaan, dan pemahaman yang lebih dalam.

  2. Kurangnya Aktivitas Siswa: Siswa memiliki peran yang lebih pasif dalam pembelajaran teacher-centered. Mereka mungkin hanya mendengarkan kuliah atau melihat presentasi tanpa banyak peluang untuk berpartisipasi aktif atau berkolaborasi dengan sesama siswa.

  3. Kurangnya Kemandirian: Siswa mungkin tidak mengembangkan keterampilan berpikir kritis atau kemampuan pemecahan masalah secara mandiri karena terlalu bergantung pada penjelasan guru.

  4. Kurangnya Pengembangan Kemampuan Sosial: Dalam lingkungan yang terlalu guru-sentris, siswa mungkin tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk berinteraksi dengan sesama siswa, yang dapat menghambat pengembangan kemampuan sosial dan keterampilan berkolaborasi.

  5. Kurangnya Kreativitas: Siswa mungkin memiliki sedikit peluang untuk mengekspresikan kreativitas mereka karena pembelajaran lebih berfokus pada pengajaran standar dan pengetahuan yang harus dihafal.

  6. Kesulitan Mengatasi Kebutuhan Individu: Guru mungkin sulit mengatasi perbedaan dalam tingkat pemahaman atau kebutuhan individu siswa ketika fokus utama adalah penyampaian materi secara kolektif.

  7. Kurangnya Keterlibatan Emosional: Siswa mungkin kurang terlibat emosional dalam pembelajaran karena kurangnya relevansi atau keterkaitan dengan pengalaman mereka sendiri.

Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered) sering kali dianggap lebih efektif dalam mempromosikan pemahaman yang mendalam, kemandirian, kolaborasi, dan kreativitas siswa. Ini memungkinkan siswa untuk menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan lebih terlibat secara pribadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline