Pernah mendengar kue bokkenpootjes? Untuk sebagian orang, nama ini terdengar asing. Bokkenpootjes adalah kue asal Negeri Kincir Angin. Di Indonesia, bokkenpootjes terkenal dengan sebutan "kue kaki kambing" karena bentuknya mirip seperti kaki kambing.
Bokkenpootjes terbuat dari kacang, gula, dan cokelat. Rasanya manis dan renyah di mulut. Rasa manis itu seimbang dengan pahitnya cokelat. Jika ingin lebih pahit lagi, makan bokkenpootjes dengan kopi adalah cara yang terbaik.
Resep turun termurun
Reni Rita (66) adalah salah satu pengusaha kue yang mengadaptasi kue dari Belanda ini jadi lebih bisa diterima oleh lidah Indonesia. Resepnya didapat secara turun temurun keluarganya. Ia hanya membuat kue ini di bulan Ramadan saja karena permintaan kue ini untuk disajikan saat Idulfitri cukup tinggi.
Usaha rumahan ini telah dilakoninya lebih dari 15 tahun. Setiap tahunnya, ia berbelanja bahan-bahan di pasar, membuat kue dibantu oleh keluarganya. Ia bisa menghasilkan sekitar 3 lusin toples kue. Satu toplesnya dibandrol seharga Rp100.000.
Untuk pemasaran, biasanya ia titipkan di toko atau dibantu oleh anaknya lewat media sosial. Kuenya telah dikirim di Pulau Jawa dan luar pulau Jawa seperti Riau dan Bengkulu.
Mudah dengan bantuan aplikasi fintech
Keberadaan Go-Pay di aplikasi Go-Jek memudahkan Reni untuk bertransaksi. Biasanya ia menggunakan fitur ini untuk membayar transportasi ke pasar. Reni juga menggunakan Go-Pay saat membeli bahan di mini market karena memberi keuntungan. "Saya paling suka karena beberapa mini market memberikan cashback," katanya. Selain itu, ia juga menggunakan aplikasi BCA Mobile untuk mengecek transaksi.
Di usianya yang tidak lagi belia, Reni mengaku ia masih memerlukan bantuan anaknya untuk mengoperasikan aplikasi-aplikasi tersebut. Meski demikian, ibu kelahiran Bandung ini merasa kehadiran aplikasi mempermudah aktivitasnya.
Untuk saat ini, Reni hanya menjual di bulan Ramadan dan hanya menerima pesanan dalam jumlah sedikit. Tertarik membelinya? Anda bisa datang ke toko yang menjual bokkenpootjes di Kedai 181, di Jalan Taman Pramuka No. 181 Bandung.