Lihat ke Halaman Asli

Nia Febrianti

Mahasiswi

Memperbaiki Kalimat

Diperbarui: 17 Oktober 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama : Nia Febrianti

NIM : 220102091

Kelas/Jurusan: 1C/Pendidikan Bahasa Arab

Sebelum diubah:

Media social belakangan menjadi sorotan baik pablik maupun pemerintah. Tidak heran bila presiden RI ahirnya bentuk Badan Siber Nasional (bsn). Perihal keruhnya media sosial tidak hanya disebabkan karena adanya hoax saja. Banyak hal-hal lain juga berkontribusi untuk membikin orang tua semakin takut anaknya bermedsos. Tekhnologi telah menjadi layaknya candu buat kita. Mata kita seakan ingin terus terbuka untuk ngelihat, telinga kita ingin terus terbuka untuk mendengar, namun pada saat yang sama hati kita justeru semakin tertutup dan kosong. Berikut ini ada lima hal yang dapat dilakukan untuk bermedsos sehat yaitu! awasi, batasi, cari alternative, dialoh, dan efaluasi diri. Kelima hal tersebut di singkat menjadi abcde.

Setelah diubah:

Media sosial belakangan menjadi sorotan baik publik maupun pemerintah. Tidak heran bila presiden RI akhirnya bentuk Badan Siber Nasional (BSN). Perihal keruhnya media sosial tidak hanya disebabkan karena adanya hoax saja. Banyak hal-hal lain juga berkontribusi untuk membuat orang tua semakin takut anaknya bermedsos. Teknologi telah menjadi layaknya candu buat kita. Mata kita seakan ingin terus terbuka untuk melihat, telinga kita ingin terus terbuka untuk mendengar. Namun, pada saat yang sama hati kita justru semakin tertutup dan kosong. Berikut ini ada lima hal yang dapat dilakukan untuk bermedsos sehat yaitu awasi, batasi, cari alternatif, dialog, dan evaluasi diri. Kelima hal tersebut disingkat menjadi abcde.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline