Lihat ke Halaman Asli

Pengharapan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana aku akan beranjak dari lamunanku tentangmu. Sedangkan hatiku sudah terikat terlalu erat denganmu.Aku tidak tau cara untuk menepis tentangmu dari pikiranku . Ajari aku jika kau ingin itu terjadi. Namun aku tak bisa janjikan itu akan terjadi.  Kau yang selalu kuperbincangkan dengan tuhan. Karena kau sesuatu yang ku inginkan. Atau lebih tepatnya sesuatu yang sangat ku inginkan.

Buatku beranjak pergi dari lamunan ku tentangmu adalah sesuatu yang sangat sulit,sesuatu yang kuyakini akan gagal walau beribu kali aku mencobanya. Lalu kau  akan tetap tega memaksaku? Adilkah itu? Aku hanya diam dalam lamunanku, tanpa berharap kau akan memperdulikanku. Aku diam dengan caraku dan aku harap kau juga diam menikmati kekagumanku terhadapmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline