Lihat ke Halaman Asli

Nia Agustin

Mahasiswa

Dampak Covid-19 terhadap Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SD Desa Meranti

Diperbarui: 12 Agustus 2020   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diseluruh penjuru dunia sedang menghadapi Virus Corona atau biasa disebut (Covid-19), salah satu yang terdampak adalah Negara Indonesia.
Covid-19 adalah Virus yang bisa menyebabkan kematian terhadap Hewan, tidak hanya pada Hewan saja kepada Manusia Covid-19 juga bisa menyebabkan kematian. 

Covid-19 dapat berpindah secara langsung melalui percikan batuk dan napas orang yang positif terinfeksi Covid-19 yang kemudian terhirup orang sehat. Covid-19 juga bisa menyebar secara tidak langsung melalui benda-benda yang ada disekeliling kita yang sudah tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar virus tanpa kita sadari secara tidak langsung. 

Virus ini bisa tertinggal dipermukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam bahkan bisa juga sampai beberapa hari. Jika salah satu tangan kita tercemar percikan, virus ini dapat menyebar melalui sentuhan antar orang, karena itu sangat penting untuk sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dan untuk sementara waktu kita juga harus bisa menghindari besentuhan satu sama lain, agar kita bisa memutuskan tali rantai untuk penyebaran Covid-19.

Menteri Pendidikan Indonesia memutuskan untuk sementara waktu bahwa seluruh pendidikan yang ada di Indonesia di tutup untuk sementara waktu sampai pada masa New Normal yang akan datang, salah satunya Sekolah Dasar yang ada di Desa Meranti Paham, dan melakukan belajar di Rumah melalui pembelajaran media berbasis Online. Dengan ditutupnya pendidikan ini banyak sekali siswa di desa ini kesulitan dalam proses belajar, salah satunya yaitu Mata Pelajaran Matematika.

Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang memegang peranan sangat penting bagi kehidupan kita, dengan ini matemtika bisa membuat sarana berpikir kita untuk menumbuh kembangkan cara berpikir logis, sistematis dan kritis. Untuk itulah Matematika perlu dikuasai oleh setiap orang. Matematika ini juga sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di lembaga pendidikan, salah satunya di lembaga pendidikan Sekolah Dasar yang ada di Desa Meranti Paham.

Dampak Covid-19 ini membuat siswa Sekolah Dasar yang ada di Desa Meranti Paham kurang efektif dan efisien saat belajar, dimana kebanyakan siswa disini tidak mempunyai Handphone dan sejenisnya, dan tidak mampu untuk membeli paket data Internet karena menurunnya penghasilan Ekonomi orang tua dan rendahnya harga hasil mata pencarian orang tua mereka, yang bisa membantu mereka saat belajar.

Sementara, siswa sekolah dasar diharuskan belajar di Rumah melalui pembelajaran berbasis Online. Siswa disini sebenarnya memiliki semangat yang luar biasa saat belajar, hanya saja keterbatasan alat media yang bisa membantu mereka. 

Jadi, kebanyakan siswa kurang mengerti saat di ajarkan tentang mata pelajaran Matematika, sangat disayangkan sekali bahwa Matematika ini sebenarnya juga bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu yang sering kita jumpai adalah perhitungan dalam jual beli dan lain sebagainya.

Menurut saya, salah satu hal yang bisa untuk menanggulangi masalah ini agar siswa di Sekolah Dasar ini bisa tetap belajar tanpa media Online, Orang Tua atau Wali siswa bisa  mencari Guru Les Privat yang benar-benar kita percayai untuk membantu siswa atau bisa saja meminta ajari yang lebih tinggi derajat pendidikannya dari siswa sekolah dasar dan bisa juga mendatangi tetangga yang bisa membantu siswa.

Dengan ini, siswa yang tidak mempunyai alat media Online untuk belajar dan keterbatasan Ekonomi Orang Tua, siswa tetap bisa melakukan pembelajaran di Rumah dan tidak ketinggalan pelajaran.

IDENTITAS PENULIS:
Nama: Nia Agustin
Jurusan: Pendidikan Matematika
Fakultas: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Kampus: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan (UIN-SU Medan)
Peserta KKN-DR Kelompok 31




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline