Lihat ke Halaman Asli

Nia Adelina BrBangun

Mahasiswa Universitas palangkaraya

Pengaruh Kebijakan Fiskal terhadap Perekonomian Indonesia

Diperbarui: 23 November 2022   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGARUH KEBIJAKAN FISKALTERHADAP

 PEREKONOMIAN INDONESIA

Tugas Artikel

Program StudiManajemen

Disusun Oleh :

NIA ADELINA BR BANGUN




Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Palangka Raya

PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP

PEREKONOMIAN INDONESIA

  • Palangka Raya, 23 November 2022- Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi yang berkiatan dengan penerimaan pemerintah. Bentuk penerimaan ini adalah pajak bersih yang diperoleh dari sektor rumah tangga.kebijakan fiskal sangat mempengaruhi perekonomian khususnya di indonesia karena peningkatan pengeluaran pemerintah atau pemotongan pajak mempunyai efek multiplier dengan cara menstimulasi tambahan permintaan untuk barang konsumsi rumah tangga.selain itu kebijakan fiskal juga berperan dalam mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi,dan berperan penting juga dalam naik atau turunya pajak.dengan adanya kebijakan fiskal pemerintah telah berupaya mengatasi pertumbuhan ekonomi baik pendapatan atau pengeluaran.Adapun tujuan dari kebijakan fiskal ini antara lain :
  • Untuk mewujudkan keadilan sosial
  • Mencegah pengangguran
  • Mendorong lajunya investasi
  • Mencegah penganguran

Instrumen kebijakan fiskal adalah pengeluaran belanja negara. Nilai belanja negara dapat dikurang dan ditambah sesuai kebutuhan agar terjai keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran suatu negara. Jika neraca pembayaran negara defisit, maka pemerintah bisa mengurangi pengeluaran belanja di sektor tertentu.instrumen kebijakan fiskal terdiri dari:pajak,pengeluaran belanja,obigasi publik.Ada dua jenis penerapan kebijakan fiskal yang dapat dilakukan yaitu:

  • Kebijakan ekspansif, Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan permintaan masyarakat pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi.
  • Kebijakan kontraktif,Kebijakan moneter kontraktif adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline