Saat ada pembangunan jembatan di deket rumahku, banyak pekerja yang bekerja. Terlihat ada mandornya.
Saat mandornya asik ngopi di warung agak jauh, maklum yang nunggunya ada gadisnya.
Ada pegawai menawarkan semen pada tetanggaku, kata tetangga cukup Rp. 15,000 asal kantongnya dibawa dia.
Semen pun langsung dimasukan ke karung. dan kantongnya di bawa dia. Kalao kantong semen nggak diambil dia, dia enggak mau. entah apa maksudnya.
Pikirku, kalo semen dijual dan dikurangi, jembatan itu sepertinya enggak bakalan tahan lama...
Siapa salah ya, mandor kerjanya enggak betul juga...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H