Lihat ke Halaman Asli

Internet Bukan Bahasaku !!

Diperbarui: 8 Oktober 2015   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia setiap harinya. Apalagi saat kita bersosialisasi kepada masyarakat sekitar diperlukan cara berkomunikasi yang baik dan benar. Menurut Everett M. Rogers: Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka dilansir dari Pengertianahli (diunduh pada tanggal 30 September 2015 pukul 8:43). Semakin berkembangnya jaman, komunikasi pun juga ikut berkembang. Sekarang banyak masyarakat yang mulai beralih mengikuti komunikasi online menggunakan internet agar tidak dibilang “ketinggalan jaman”.

Berbicara soal komunikasi online, kita terlebih dahulu harus mengerti pengertian dari komunikasi online. Komunikasi online lebih mengacu pada membaca, menulis, berbagi video dan gambar lewat komputer. Dari membaca serta melihat video serta gambar yang ada di komputer lewat internet bisa menambah kosakata bahasa kita. Terutama kata-kata asing yang tidak baku serta jarang terdengar untuk masyarakat umum. Apalagi bagi kaum muda yang sekarang tidak bisa lepas dari gadget mereka. Gadget yang selalu melekat pada anak-anak akan sangat sulit dilepaskan karena sudah terlalu sering mereka bersama gadget mereka setiap harinya. Para orangtua hendaknya lebih was-was lagi akan kasus seperti ini.

Banyak untungnya dengan adanya internet sehingga kita bisa berkomunikasi dengan lebih cepat dan hemat biaya. Masih banyak lagi keuntungan yang bisa kita dapat dari internet seperti yang dilansir oleh http://mayfelruusmilan.blogspot.co.id/ (diunduh pada 30 sep 2015 pukul 8:35), seperti kecepatan informasi yang luas, akses yang 24 jam, serta sarana komunikasi yang murah. Namun banyak juga kelemaan yang dimiliki internet, seperti pengawasan hukum yang masih lemah, tidak adanya privasi, informasi palsu bertebaran serta rusaknya tata bahasa kita. Bagaimana tidak, informasi yang kita dapat dari kita membaca belum tentu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Seperti contoh saat kita menonton film atau membaca cerita-cerita pendek di internet dan menemukan kalimat “Bu, saya pecel lele” dengan narasi memesan makanan. Hal itu mungkin sepele tapi jika dilakukan secara terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan dan kita jaditidak bisa berbahasa yang baik dan benar. Jadi hendaklah kita sebagai pengguna internet lebih cerdas dalam mengelola penggunaan internet agar tidak mudah tertipu oleh keunggulan internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline