Ilmu dalam islam memiliki makna universal setidaknya memiliki 2 komponen, yaitu:
1) Wahyu Allah mengandung kebenaran absolut.
2) Pengetahuan sistematis yang berasal dari observasi, kajian, dan eksperimentasi yang melahirkan berbagai bidang ilmu.
Makna ilmu dalam islam dapat dipahami kata ilmu diambil dari bahasa arab, yaitu 'ilm mengandung makna kejelasan. Dalam hal itu, ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu.
Beberapa ungkapan yang berkitan dengan ilmu diungkapkan Al-Quran seperti qira'ah, ilmu, aqal, dan fikr. Ungkapan qira'ah dengan segala deivasinya ada sebanyak 11 kali; ilmu ada 41 kali; aql dengan segala derivasinya ada sebanyak 43 kali; fikr dengan segala derivasinya 16 kali; ilm dalam al quran dengan berbagai derivasinya, seperti dengan menggunakan isigah masdar, fi'il, dan lain-lain ada 120 dalam al quran.
Al-Qur'an memerintahkan kita untuk berpikir menggunakan akal. Banyak ilmu sains tidak mendekatkan kepada Al-Qur'an, maka dari itu kita harus perlu dasar-dasar atau mengetahui baris ilmu-ilmu Tauhid. Dalam islam ilmu tidak terbatas sampai empiris saja.
Doktrin Al-Qur'an tentang urgensi ilmu dalam islam :
1) Mengembangkan ilmu adalah kewajiban
2) Mengembangkan ilmu ialah menuju surga
3) Lebih utama dari ahli ibadah dan para nabi
Klasifikasi ilmu menurut Imam Al-Ghazali :
1) Ilmu Fardha'ain
2) Ilmu Fardhu kifayah
3) Ilmu Akhirat
4) Ilmu Duniawi