PERKEMBANGAN MAJELIS MUROTILIL
DI DESA DK BANDAR PAKIJANGAN
KECAMATAN BULAKAMBA , BREBES
Pada tahun 2006 pertama kali MMQ berdiri , banyak dari kalangan masyarakat yang tertarik untuk mengajak anak --anaknya belajar mengaji di tempat ini , dulunya MMQ ini layak hal nya hanya seperti taman pendidikan qur'an atau TPQ , dimana mayoritas yang belajar mengaji di sana hanya ada anak --anak kecil usia 3- 5 tahun , tetapi karena banyaknya yang mendaftar akhirnya pendiri berinisiatif untuk menambah program mengaji yang dulunya hanya anak --anak belajar iqra dan di tambah dengan tingkatan.
Setelah anak itu khatam iqra maka anak itu akan mengikuti khataman iqra dimana anak -- anak akan menunjukan kepada masyarakat atau keluarganya, apa yang telah mereka pelajari seperti membaca al-fatikhah , muawwidztain dll , setelah khatam iqra maka anak tersebut sudah menginjak di tahap tingkatan dimana ada 3 tingkatan yaitu tingkat juz amma jet tempur , tingkat juz amma kuning , dan yang terakhir adalah tingkat al-qur'an , pada tingkatan juz amma jet tempur ini biasanya anak -- anak akan mengulang pelajaran yang ada pada tahapan iqra tetapi juga akan belajar juz 30 .
nah pada tahap ini biasanya berisikan dengan anak -- anak yang berumur 5-7 tahun , begitu sama halnya dengan tingkat iqra, setelah mengkhatam kan tingkat juz amma jet tempur juga akan ada acara khataman , dan jika sudah berada pada tahap tingkat juz amma kuning disini biasanya banyak anak -- anak yang merasa kesulitan karena merupakan tahapan terakhir sebelum menuju tingkat al- qur'an tak banyak santri yang menyelesaikannya dengan waktu yang cepat , kebanyakan santri menghabiskan waktunya di tahap ini dengan rentan waktu 1-3 tahun.
mengapa begitu lama ? karena ketika pertama santri masuk pada tahap ini mereka akan di uji seberapa faseh mereka dalam melafadzkan surat al fatikhah , karena pada surat ini terdapat ayat bagi santri yang baru masuk pada tahap ini adalah ayat yang sering sekali menjadi alasan santri untuk mengulang surat al fatikhah yaitu pada ayat ke 7 , karena di situlah banyak santri yang salah dalam melafadzkan nya dan tak heran jika kebanyakan santri mengulang hingga paling banyak 15 kali dalam satu bulan hanya surat al-fatikhah.
juz amma kuning ini berisi juz 30 , surat al-waqi'ah , surat yasin , surat al mulk , surat as-sajadah , surat al-kahfi , ayat kursi dan sholawat kalamun, dimana ketika santri selesai melewati juz 30 , dan surat as- sajadah maka ketika hendak ke surat yasin dan lainnya wajib untuk di hafalkan , bukan hanya itu santri yang berada pada tahap ini juga wajjib untuk menghafal hadroh dan tahlil , karena ini akan menjadi syarat utama untuk melanjutkan ke tahap tingkat al-qur'an.
dan ketika mereka sudah berhasil melewati hafalan tersebut mereka akan di minta untuk mengulang juz amma kuning dari awal , hal ini bertujuan agar mereka bisa memperlancar bacaan al -- qur'an , ketika sudah melewati tahapan ini maka mereka akan melanjutkan ke tahap tingkatan al-qur'an dimana tahap ini adalah tahap yang paling di nanti dalam semua tingkatan , karena pada tahapan ini santri bisa memiliki kesempatan untuk mengajar , menjadi pengurus , abdi ndalem , dan jabatan -- jabatan lainnya.
dengan syarat dan dan ketentuan yang berlaku, dan pada tahap ini nantinya jadwal dan agenda mereka akan berbeda dengan tingkatan -- tingkatan sebelumnya khusus pada tingkat al-qur'an mulai mengaji ba'da subuh sekitar jam 05:00 tetapi para santri yang sudah d tahap ini di wajibkan untuk berangkat jam 03:00 untuk sholat tahajud dll dan ini bersifat wajib untuk tingkatan al-qur'an dan wajib pada hari minggu untuk tingkat juz amma kuning yang biasa di sebut dengan tingkat persiapan dan wajib bagi santri tingkat al-qur'an untuk mengikuti kajian kitab setiap malam sabtu , malam minggu , dan malam senin.
ba,da maghrb sampain jam 20:00 , setiap malam jum'at akan bergilir acara jamiyahan secara gantian perminggu pertingkat hanya ada tingkat al-qur'an dan tingkat persiapan , tetapi seiring dengan berjalannya waktu majelis ini mulai berkembang yang dulunya bertempat di salah satu rumah milik keluarga , sekarang sudah memiliki tempat sendiri dan menjadi majelis kebanggaan semua santri dan para alumni , yang pada saat itu , pada tahun 2013 semua santri d boyong untuk menempati tempat baru dan dari sini lah perubahan itu terjadi dimana.