Lihat ke Halaman Asli

Nia

Mahasiswa

Siapa Saja yang Harus Terlibat dalam Kelas Inklusi?

Diperbarui: 11 Desember 2020   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

phillomartin info

Pendidikan inklusi tidaklah fokus pada peserta atau siswa anak berkebutuhan khusus saja, melainkan ada pihak lain yang harus terlibat juga di dalamnya, siapa saja pihak yang harus terlibat dalam kelas inklusi?

  • Orangtua anak berkebutuhan khusus

Sekolah harus melibatkan orangtua sesuai perannya dan sekolah harus memiliki komunikasi yang baik dengan orangtua anak berkebutuhan khusus, agar orangtua dan pihak sekolah memiliki kesamaan pandang dan tugas-tugas yang harus diberikan pada anak, sehingga orangtua tidak menaruh harapan tinggi/ egois terhadap kemampuan anak.

Pentingnya sebuah dukungan dari pihak orangtua dalam mendukung keberhasilan siswa anak berkebutuhan khusus mengharuskan sekolah untuk memberi bimbingan atau sosialisasi kepada orangtua terkait penanganan anak berkebutuhan khusus disekolah maupun di rumah.

  • Guru sekolah

Guru sebagai tonggak keberhasilan pembelajaran dalam kelas inklusi maka harus dipersiapkan mental dan pengetahuannya tentang pendidikan inklusi. Dalam proses pembelajaran dikelas, guru yang memegang kendali terutama mendorong, membimbing dan memberikan fasilitas belajar agar anak berkebutuhan khusus dapat mencapai tujuannya dan terlayani dengan baik.

  • Orangtua siswa regular

Orangtua dari pihak siswa regular perlu diberikan sosialisasi terkait adanya siswa anak berkebutuhan khusus dan kelas inklusi agar tidak terjadi penolakan dari mereka karena kekhawatiran yang berlebih karena kedatangan siswa anak berkebutuhan khusus dan kesalahan tentang pemahaman siswa anak berkebutuhan khusus.

Pengetahuan yang mereka miliki diharapkan dapat ditularkan pada orangtua lainnya guna mendukung keberhasilan program sekolah inklusi dan menjadikan empati dari siswa regular terhadap siswa anak berkebutuhan khusus di kelas.

  • Siswa regular di kelas inklusi

Kondisi siswa anak berkebutuhan khusus yang berbeda dengan siswa regular baik itu fisik, sosial emosional maupun intelegensi menjadi tuntutan untuk siswa regular agar dapat menerima kondisi apapun yang ada pada siswa anak berkebutuhan khusus.

Ketika siswa regular mampu memberikan hal positif pada siswa anak berkebutuhan khusus maka siswa regular akan mampu memahami dan menerima siswa anak berkebutuhan khusus. Begitupun sebaliknya jika siswa regular memberikan hal negatif pada siswa anak berkebutuhan khusus maka akan mendatangkal perilaku negatif juga, seperti bullying.

  • Karyawan

Karyawan juga merupakan bagian dari pihak sekolah yang nantinya akan berhadapan langsung dengan siswa anak berkebutuhan khusus, maka karyawan juga perlu diberikan wawasan dan pelatihan pelayanan sesuai kebutuhan anak berkebutuhan khusus

  • Tenaga professional terkait

Selain lima poin di atas, dalam kelas inklusi juga dibutuhkan jasa dari tenaga professional terkait, diantaranya:

Dokter: memantau aspek perkembangan fisik anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline