Atom hydrogen merupakan suatu system yang sangat sederhana karena atom ini hanya memiliki satu elektron. Suatu elektron bisa berada di orbital 1s (keadaan dasar) atau berada di orbital yang energinya lebih tinggi (keadaan tereksitasi). Akan tetapi, untuk atom yang memiliki banyak elektron kita harus tau terkait konfigurasi elektron-nya. Dengan konfigurasi elektron ini kita akan mengetahui bagaimana elektron-elektron bisa tersebar di antara berbagai orbital atom sehingga kita bisa mengetahui perilaku elektronnya. Sebelum kita lanjut ke pembahasan selanjutnya, perlu diingat lagi bahwa jumlah elektron dalam atom sama dengan nomer atomnya.
Konfigurasi elektron merupakan susunan atau gambaran yang menunjukan tempat keberadaan elektron dalam suatu atom. Jadi, konfigurasi elektron ini nantinya akan menggambarkan susunan elektron-elektron dalam suatu atom.
Konfigurasi Elektron Berdasarkan Kulit Atom
Dalam hal ini, konfigurasi elektron untuk pengisian elektronnya dimulai dari tingkat energi (kulit) yang paling rendah, yaitu kulit K yang paling dekat dengan inti atom dan sebagai kulit pertama. Selanjutnya yaitu kulit L, setelah kulit L ada kulit M, dilanjutkan dengan kulit N. Saat pengisian elektron terhadap kulitnya, elektron diisi maksimum sesuai dengan batas kemampuan kulitnya, jika masih ada sisa elektron maka akan ditampung pada kulit selanjutnya. Untuk pengisian maksimal jumlah elektron dalam kulit yang ditempati, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Peraturan Penentuan Konfigurasi Elektron
Dalam menuliskan konfigurasi elektron, selain berdasarkan kulit atomnya, konfigurasi elektron juga ditulis dengan mengikuti beberapa aturan. Ada tiga aturan yang harus ditepati dalam menulis konfigurasi elektron, yaitu: Azas Aufbau, Aturan Hund, dan Prinsip Larangan Pauli.
Azas Aufbau
Pada Asas Aufbau ini dinyatakan pengisian elektron dimuali dari sub kulit yang tingkat energinya paling rendah. Berdasarkan gambar diatas "urutan tingkat energi sub kulit dari yang terendah, mengikuti arah anak panah yang dibaca mulai dari sudut kiri atas, yaitu
1s, 2s, 2p,...". Konfigurasi elektronnya dibuat dengan menuliskan lambang sub kulit yang kemudian diikuti dengan jumlah elektron yang dituliskan di sebelah kanan atas dari lambang sub kulit.