Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Laju Reaksi? Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi?

Diperbarui: 1 Juli 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh pada laju reaksi kima. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis. Bagaimana masing-masing faktor memengaruhi laju suatu reaksi, dan bagaimana cara kita menganalisis faktor tersebut akan kita pelajari pula dalam bab ini. Selain hal-hal di atas, kita juga akan mempelajari tentang persamaan laju reaksi, waktu reaksi, dan orde reaksinya.

A. Definisi laju reaksi

Laju reaksi dapat digambarkan sebagai laju reduksi prekursor (reaktan) atau laju peningkatan produk (produk reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan seberapa cepat  suatu reaksi kimia terjadi, sedangkan reaksi kimia adalah proses dimana suatu zat (reaktan) diubah menjadi zat baru yang disebut  produk.  Beberapa reaksi kimia terjadi dengan cepat. Natrium yang ditambahkan ke  air bereaksi keras dan sangat cepat, seperti menyalakan petasan dan kembang api. Bensin  terbakar lebih cepat dari minyak tanah. Namun, ada juga reaksi yang berjalan lambat. Misalnya, besi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk berkarat, sehingga laju reaksinya lambat. Tingkat di mana reaksi kimia terjadi dinyatakan sebagai laju reaksi. Formula laju reaksi 

Laju reaksi kimia bukan sekedar teori, tetapi dapat dirumuskan secara matematis untuk memudahkan pembelajaran. Dalam reaksi kimia: AB menentukan laju perubahan zat A menjadi zat B sesuai dengan jumlah reaktan A  atau  zat B yang terbentuk per satuan waktu. Ketika reaktan (A) berkurang, produk reaksi (B) meningkat. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

 Laju reaksi suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi reaktan, luas permukaan reaktan, suhu tempat berlangsungnya reaksi kimia, dan ada tidaknya katalis. Mengenai proses reaksi kimia, salah satu hal penting yang harus dipelajari untuk mengetahui terjadi atau tidaknya  reaksi kimia yaitu tumbukan. Reaksi kimia terjadi ketika molekul reaktan bertabrakan. Apakah setiap tumbukan menimbulkan reaksi kimia? Jawabannya bisa kita temukan dengan terlebih dahulu mengkaji teori tumbukan  sebelum kita membahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 

1. Tumbukan sebagai syarat terjadinya reaksi kimia

Tumbukan yang menimbulkan reaksi hanyalah tumbukan  efektif. Tumbukan yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu posisi yang benar dan energi yang cukup. Apa itu posisi pengaruh yang efektif? Molekul yang bereaksi di dalam tangki selalu bergerak ke segala arah dan kemungkinan besar akan saling bertabrakan. Baik dengan molekul yang sama maupun dengan molekul yang berbeda. Tabrakan ini dapat memutuskan ikatan dalam molekul reaktan dan kemudian membentuk ikatan baru yang menghasilkan molekul produk reaksi. 

2. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

Jika konsentrasi  larutan lebih tinggi, larutan mengandung jumlah partikel yang lebih besar, sehingga partikel mengendap lebih padat daripada larutan dengan konsentrasi lebih rendah. Susunan partikel yang lebih dekat memungkinkan lebih banyak tumbukan  dan kemungkinan  reaksi yang lebih tinggi. Semakin tinggi konsentrasi zat, semakin cepat laju reaksi.

3. Pengaruh luas permukaan pada laju reaksi

Ketika reaktan dicampur, tumbukan partikel reaktif terjadi pada permukaan zat. Laju reaksi dapat ditingkatkan dengan memperbesar permukaan kontak zat, yang dilakukan dengan  memperkecil ukuran reaktan. Semakin besar luas permukaan yang bersentuhan dengan zat, semakin besar reaksinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline