Lihat ke Halaman Asli

Ni PutuLugas

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri MPU KUTURAN SINGARAJA

Workshop Sastra Bali Modern dalam Membangkitkan Semangat Masyarakat Bali

Diperbarui: 7 Juli 2021   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Singaraja workshop sastra Bali  Sastra Bali Modern hari pertama yang  dilaksanakan pada Jumat, 04 Juni 2021. Workshop ini dimulai pada pukul 09.00 WITA dan dihadiri peserta berbagai kalangan.
Peserta yang ikut dalam workshop yang digelar secara daring via Zoom Meeting ini pun sangat antusias.

Workshop dilaksanakan dengan membahas topik Sastra Bali Modern. Dalam kegiatan ini, dipandu oleh Swardika Rinakit, IGA Darma Putra dan Putu Suparkita serta Teguh Mahasari. Diharapkan dalam kegiatan dalam penulisan Sastra Bali Modern ini sebagai ajang melestarikan warisan budaya leluhur yang dilaksanakan bertepatan pada Puja Wali Ida Bhatari Sri juga menjadi pemarisudha gering agung. Mengingat sekarang masyarakat sedang mengalami pusibah covid-19,
Pungkas Suardika Rinakit.

Menurut orang menulis sastra itu susah dan ditambah lagi membaca karya sastra lebih susah lagi.
Menulis Sastra Bali itu mudah, lebih mudahlagi membaca Sastra Bali. Sebab, pulau Bali hanya memiliki satu bahasa daerah sehingga mudah bagi masyarakatnya untuk memahaminya. Ujar Suardika
Putu Supardika memberikan pemaparan dalam penulisan karya sastra modern dengan memberikan contoh-contoh kalimat yang harus digunakan dalam sebuah penulisan karya sastra modern.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline